Network
Pedoman Tangerang - Terlalu lama melajang atau sering disebut jomblo, pastinya selalu dekat dengan kesepeian. Dan ternyata terlalu lama menjomblo atau tanpa pasangan ini bisa meningkatkan resiko demensia alias pikun.
Masih belum jelas apa kaitannya antara mereka yang jomblo dengan demensia.
Namun mereka percaya bahwa isolasi sosial memicu peradangan di otak atau bisa membuat orang bergaya hidup tak sehat.
Baca Juga: Kolaps, Ini Profil Silicon Valley Bank yang Bankrut dan buat Resah Banyak Startup
Baca Juga: Eks Napi Koruptor Jadi Staf Khusus Menteri Sosial, Netizen: Bu Risma yang Jelih Dong
Sementara menurut peneliti dari Florida State University mengatakan bahwa bersosialisasi penting untuk menjaga pikiran yang memicu kesehatan kognitif.
Studi itu melibatkan sekitar 12 ribu lebih, dan berusaha menemukan jawaban seberapa besar kesepian dan terisolasi yang mereka rasakan.
“Ini perasaan bahwa kamu tidak cocok atau tidak termasuk dalam orang di sekitar,” kata Angelina Sutin, dilansir Daily Mail.
Baca Juga: 3 Tips Berkebun di Lahan Sempit Namun Efektif, Begini Caranya
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbaik di Jakarta Utara, Apa Saja? Cek Daftarnya
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Penyakit Akibat Asap dan Debu Vulkanik Letusan Gunung Merapi
Penelitian lain menunjukkan bahwa bersosialiasi dapat membantu membangun cadangan kognitif atau sebuah ketahanan mental yang menurunkan risiko terkena penyakit Alhzheimer.
Di usia tua, orang yang tidak menikah atau menjanda cenderung lebih kurang aktif bersosialisasi. Walau hal ini tidak selalu terjadi.
Selain itu, studi terbaru menyebut ada 27 peristiwa kehidupan yang menimbulkan stres sehingga meningkatkan risiko Alzheimer. Di antaranya adalah peristiwa seperti dipecat, bangkrut atau melihat perceraian orangtua.***
