Pedoman Tangerang Kabar buruk datang dari Ekonomi Mancanegara.
Dikabarkan Sillicon Valley Bank. Bank yang menjadi wadah untuk Para Startup tiba-tiba kolaps dan Bankrut. Silicon Valley Bank (SVB) telah Kolaps dan Bankrut.
Sillicon Valley Bank dinyatakan bangkrut. Hal ini menjadi kegagalan terbesar dalam perbankan dunia di Amerika Serikat (AS) yang kembali pecah setelah sekian lama, atau setelah bangkrutnya Bank Washington Mutul pada tahun 2008.
Baca Juga: Jadwal Acara World Tour Born BLACKPINK Di Jakarta 11-12 Maret
Dipost melalui Pedoman Tangerang, 14 Maret 2023. SVB mengalami masalah klasik yaitu Bank Run, atau penarikan dana besar-besaran oleh masyarakat. Namun ada versi yang lebih panjang dan rumit yang menyebabkan bankrut SVB.
Bankrutnya SVB bermula saat Federal Reserve (The Fed) mulai menaikkan suku bunga setahun lalu untuk menjinakkan inflasi. The Fed bergerak agresif, menyebabkan kenaikan biaya pinjaman, hingga pengambilan momentum saham teknologi yang selama ini menguntungkan SVB.
Baca Juga: Sadis! Model Cantik Hong Kong Abby Choi Tewas Dimutilasi dan Dijadikan Sup
Tapi SVB bukan satu-satunya perusahaan yang mengalami hal seperti itu. Menurut laporan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), pada akhir tahun 2022 perbankan di AS mengalami rata-rata kerugian sebesar U$ 620 miliar atau sekitar Rp 9.517 triliun (Kurs Rp 15.300).