Kecemasan Terkait Dengan Sindrom Iritasi Usus Besar

- 27 Juli 2022, 17:47 WIB
Kecemasan Terkait Dengan Sindrom Iritasi Usus Besar
Kecemasan Terkait Dengan Sindrom Iritasi Usus Besar /Pixabay

Pedoman Tangerang - Kecemasan terkait dengan sindrom iritasi usus besar.

IBS adalah gangguan usus yang umum tetapi sangat kurang dipahami.

Gen mungkin menjelaskan mengapa IBS sering dikaitkan dengan kecemasan, kata para peneliti.

Mereka berharap penemuan mereka akan menghentikan IBS dari label yang salah sebagai keadaan emosional atau "semua dalam pikiran".

Lebih dari 50.000 orang dengan IBS dipelajari. DNA mereka dibandingkan dengan orang sehat. Hasilnya dipublikasikan di jurnal Nature Genetic.

Baca Juga: Bisa Membunuh Sel Kanker, dr Zaidul Akbar: Konsumsi Buah Sakti Berbintik Hitam Ini!

IBS diperkirakan mempengaruhi sekitar satu dari 10 orang dan dapat menyebabkan sakit perut yang menyiksa, kembung dan serangan sembelit, ketidaknyamanan umum setelah makan, diare atau keduanya.

Karena tidak ada tes yang menentukan, diagnosis muncul setelah menyingkirkan penyakit lain.

Sering kali, dibutuhkan waktu hingga 10 tahun dan banyak tes invasif bagi penderita untuk akhirnya diberikan diagnosis.

Pasien cenderung mencari nasihat medis antara usia 20-40 dan wanita sedikit lebih terpengaruh daripada pria

Prof Miles Parkes, konsultan gastroenterologi di Cambridge's Addenbrookes Hospital yang memimpin penelitian gen, mengatakan "IBS masih kurang dipahami, bahkan oleh beberapa dokter, dan mungkin salah dikategorikan sebagai psikosomatik karena tumpang tindih dengan kecemasan dan stres".

Dia dan timnya mengatakan mereka "telah mengidentifikasi setidaknya enam perbedaan genetik yang berbeda yang mungkin, setidaknya sebagian, menjelaskan hubungan antara usus dan pikiran".

Sebagian besar perbedaan genetik ini memiliki peran di otak, dan mungkin saraf yang memasok usus, bukan usus itu sendiri

Susunan genetik yang sama yang menempatkan orang pada peningkatan risiko sindrom iritasi usus besar juga meningkatkan risiko gangguan mood dan kecemasan umum seperti kecemasan, depresi, dan neurotisisme, serta insomnia.

“Itu tidak berarti kecemasan menyebabkan gejala IBS atau sebaliknya”, kata Prof Parkes.

"Studi kami menunjukkan kondisi ini memiliki asal-usul genetik yang sama, dengan gen yang terpengaruh mungkin menyebabkan perubahan fisik di otak atau sel saraf yang pada gilirannya menyebabkan gejala di otak dan gejala di usus."

Penemuan ini pada akhirnya dapat membantu mengembangkan tes dan perawatan yang lebih baik untuk IBS.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x