Network
Pedoman Tangerang - Jumlah air yang tepat sangat penting untuk kesehatan kita. Tetapi Anda mungkin bertanya-tanya air apa yang lebih sehat, dingin atau hangat?
- Air hangat
Dalam kebanyakan kasus, air hangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Beberapa orang mungkin mengatakan, dingin itu lebih baik, karena tubuh kita akan menggunakan kalori untuk menghangatkannya, dan menambah berat badan. Namun hal sebaliknya yang terjadi. Air hangat memulai proses metabolisme Anda setiap pagi, membantu menangani masalah pencernaan, dan meningkatkan kerja usus.
Jika Anda memiliki kebiasaan menyesap air saat makan, pastikan tidak sedingin es, karena hanya akan mencegah metabolisme yang tepat. Meminumnya hangat dapat membantu menenangkan otot tenggorokan yang teriritasi, meningkatkan sirkulasi darah yang menormalkan tekanan darah.
Ia bekerja sebagai pereda nyeri jika Anda mengalami kram perut, dan mendetoksifikasi tubuh dengan cepat dan efektif.
Baca Juga: Ternyata Begini Kronologi Kematian Bima dan Ayu di Kisah KKN di Desa Penari
- Air dingin
Studi Universitas Columbia menunjukkan bahwa air dingin menghidrasi tubuh lebih cepat. Jadi ketika Anda berolahraga, lebih baik membawa sebotol air dingin. Apakah kita berolahraga, atau hanya menderita suhu panas di luar, kita banyak berkeringat dan menggunakan banyak cairan.
Penting untuk mengembalikan suplai air kita sesegera mungkin, dalam hal ini air dingin akan menurunkan suhu tubuh dan memberikan hidrasi segera, karena tubuh menyerap air dingin lebih cepat. Air dingin baik untuk pemakaian luar untuk mencuci muka, memberikan efek mengencangkan kulit dengan menyempitkan aliran darah dan meredakan kemerahan.
Bahkan sensasinya berbeda setelah mencuci muka dengan air dingin, seperti langsung bangun dan merasa segar dan ceria.
Baca Juga: Youtuber ini Ragukan Keaslian Kisah KKN di Desa Penari, Begini Pernyataannya
