Stop! 10 Produk Penyebab Kanker yang Sering Digunakan Sehari-Hari, Apa Saja?

- 11 Mei 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Stop! 10 Produk Penyebab Kanker yang Sering Digunakan Sehari-Hari, Apa Saja?
Ilustrasi Stop! 10 Produk Penyebab Kanker yang Sering Digunakan Sehari-Hari, Apa Saja? /Dok PR/

Pedoman Tangerang - Tanpa kita sadari, produk yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ada yang mengandung bahan penyebab kanker.

Para ahli terus bekerja untuk menemukan penyebab pasti dan obat untuk kanker, penting untuk mengetahui tentang beberapa zat yang mungkin dapat menyebabkan penyakit ini.

Berikut adalah 10 produk yang penting kita ketahui:

Baca Juga: Bisakah Kita Lepas dari Jerat Pornografi?

1. Bedak talek
Beberapa di antaranya mengandung bahan yang dikenal sebagai 'talc', yang bersifat karsinogenik, menjadikannya faktor risiko kanker ovarium dan paru-paru.

2. Pemutih
Mereka mungkin mengandung silika kristal, yang bisa berbahaya. Perlu diingat bahwa sejak 1993, beberapa produsen telah berjanji untuk mengurangi kadar silika dalam produk mereka.

3. Pembasmi rumput liar
Bahan penyebab kanker yang ditemukan di beberapa merek termasuk sodium 2 4-dichlorophenoxyacetate, yang telah dikaitkan dengan limfoma dan sarkoma jaringan lunak.

4. Alas bedak make up
Beberapa merek mengandung karsinogen beracun, seperti BHA dan bedak.

5. Pasta gigi
FD&C Blue dan sakarin, yang ditemukan di beberapa merek pasta gigi, bisa berbahaya.

Baca Juga: Sakit Kepala Ternyata Memiliki Makna! Jenis-jenis Ini Mengungkapkan Tubuh Anda, Apa Saja?

6. Kondisioner rambut
Hati-hati dengan bahan-bahan seperti formaldehida dan FD&C RED.

7. Centang kerah
Hindari yang mengandung propoksur.

8. Disinfektan
Beberapa mengandung ortofenilfenol, yang merupakan karsinogen.

9. Susu murni
Beberapa bahan beracun termasuk DDT, dieldrin, heptaklor, dan heksaklorobenzena.

10. Pewarna rambut
Mereka yang mengandung bahan penyebab kanker, seperti quaternium-15 dan dietanolamina, harus dihindari.

Ingatlah bahwa tidak semua bahan berbahaya ini mungkin telah diberi label pada produk, jadi Anda mungkin harus melakukan riset sendiri, karena tulisan ini hanya bersifat informasi.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah