Nyeri berdenyut disertai muntah atau mual, kepekaan terhadap cahaya dan suara, dan tangan dingin, di antara gejala yang mungkin terjadi.
Gangguan ini mungkin turun temurun atau disebabkan oleh stres emosional, merokok berlebihan, kelaparan, atau makanan tertentu. Ini adalah alasan yang baik untuk mengunjungi dokter.
3. Sakit kepala tegang
Sakit ini diikuti ketika helm memberikan efek tekanan pada dahi, ketegangan, dan kejang pada mata, tenggorokan, dan bahu. Ini dapat disebabkan oleh menahan kepala dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama. Cobalah untuk lebih aktif secara fisik dan ingatlah untuk mengunjungi dokter Anda.
Sakit kepala sekunder biasanya dipicu oleh suatu kondisi atau penyakit yang menuntut perhatian Anda. Alasan paling umum untuk sakit kepala seperti itu adalah:
2. Sakit Kepala Penarikan Kafein
Beberapa cangkir kopi dapat menyebabkan pelebaran rebound pembuluh darah. Sakit kepala berdenyut mungkin muncul beberapa hari setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah besar.
Jika Anda mengalami nyeri jenis ini, berhentilah mengonsumsi segala jenis kafein, bahkan teh hijau, dan perbanyak minum air putih.
3. Depresi
Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala. Ini bukan hanya keadaan emosional dan fisik. Ini juga dapat menyebabkan sakit kepala terus-menerus. Jika Anda merasa sedih, inilah saatnya untuk pergi keluar, berolahraga, bepergian, bertemu teman, atau mencari cara lain untuk menghibur.