Network
Pedoman Tangerang – Madu merupakan bahan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah.
Madu memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mengobati flu dan batuk, hingga mengatasi masalah pencernaan.
Indonesia memiliki berbagai macam jenis madu yang memiliki berbagai tekstur dan rasa.
Hal ini disebabkan nektar yang dihisap lebah berbeda-beda di setiap daerah, baik itu dari bunga-bunga maupun pohon buah-buahan.
Berikut adalah 7 madu Indonesia beserta manfaatnya:
Madu Hutan Sumbawa
Ciri khas Madu Hutan Sumbawa adalah memiliki kadar air yang lebih rendah dan lebih pekat. Madu ini berkhasiat untuk mencegah penyakit kanker, penyakit jantung, hingga tumor.
Sesuai namanya, Madu Hutan Sumbawa berasal dari lebah liar pengisap nektar bunga di hutan daerah Sumbawa, seperti nektar pohon bidara dan pohon kopi.
Madu Kelulut
Madu Kelulut berwarna hitam, dan memiliki rasa manis yang bercampur sedikit asam.
Madu yang berasal dari Kalimantan ini memiliki keunggulan yakni kadar antioksidan yang tinggi dan karbohidrat lebih rendah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Madu Kelulut memiliki kandungan berupa fenilalanin.
Fenilalanin berfungsi meningkatkan kerja senyawa yang bertanggung jawab untuk aktivitas listrik di otak. Madu ini juga dipercaya dapat memperbaiki kinerja memori pada otak.
Madu Hutan Sumatra
Madu Hutan Sumatra merupakan madu yang paling mudah ditemui dan memiliki harga yang masih terjangkau.
Sesuai namanya, madu yang berasal dari sumatra ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga stamina, dan mengoptimalkan proses pemulihan dari penyakit.
Madu Hutan Timor
Lebah Madu Hutan Timor mengambil sari-sari madu di berbagai jenis bunga, seperti cendana, kayu putih, vanili, asam, kesambi, mangga, melinjo, dan bunga-bunga hutan lainnya.
Madu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ini disebut sebagai madu dengan kualitas terbaik ke-3 di dunia, setelah Yunani dan Australia.
Selain baik untuk kesehatan, madu hutan Timor juga berfungsi sebagai perawatan kecantikan bagi perempuan.
Madu Kaliandra
Madu ini memiliki ciri khas seperti minyak goreng karena berwarna kuning dan memiliki kekentalan yang agak berbeda.
Disebut Madu Kaliandra karena lebah madu ini menghisap nektar dari tanaman bunga kaliandra.
Madu ini memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan fruktosa, sehingga madu kaliandra mudah mengkristal.
Madu kaliandra dipercaya sangat baik untuk membantu pengobatan kanker.
Madu Klanceng
Madu Klanceng memiliki keunikan dimana lebah madu bersarang di sebuah kendi bulat.
Madu dari Blora, Jawa Tengah ini memiliki tekstur lebih encer karena kadar airnya lebih banyak, berwarna kecokelatan, dan rasanya agak manis dan asam.
Madu klanceng mengandung hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakteri.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Madu Klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.
Madu Pahit Bangka
Madu yang memiliki nama lain madu pelawan ini berasal dari lebah liar yang mengisap sari bunga pohon pelawan.
Pohon pelawan merupakan pohon langka yang hanya ada di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.
Madu Bangka terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti ginjal, darah tinggi, darah rendah, gangguan pada lambung, lemah syahwat, kencing manis dan menetralkan racun dalam tubuh.
Demikian jenis-jenis madu di Indonesia, tertarik mencoba madu-madu diatas?***
