Network
Pedoman Tangerang – Telah beredar di Telegram sebuah pesan berantai yang berisi sejumlah daftar minuman instan yang dapat membuat pengerasan otak (kanker otak), diabetes dan mematikan Sumsum tulang belakang.
Berita tersebut diklaim berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mengatasnamakan Dr. H. Ismuhardi, Mph.
Berita tersebut sudah muncul sejak tahun 2010. Dikutip dari Antara, ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBIDI) pada tahun 2010, Dr. Prijo Sidipratomo telah mengkonfirmasi bahwa berita tersebut tidak berasal dari IDI maupun dari PBIDI.
Baca Juga: Cek Fakta: Daftar Minuman Instan yang dapat Memicu Kanker Otak, Diabetes dan Matikan Sumsum
Dr. Prijo Sidipratomo juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan berita terkait dengan IDI, dan juga supaya masyarakat tidak mudah percaya akan berita yang belum pasti kebenarannya.
“Setiap pernyataan resmi dari PBIDI dikeluarkan secara tertulis dengan menggunakan kop surat resmi organisasi dan ditandatangani oleh ketua umum dan sekertaris jenderal.” Ucap Dr. Prijo Sidipratomo.
Tidak hanya itu, melalui situs resmi PBIDI, PBIDI tidak pernah mengatakan bahwa bahaya pemanis aspartam.
Kustantinah, selaku kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam pers nya mengatakan bahwa Aspartam dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Berdasarkan keputusan Codex stan 192-1995 Rev. 10 tahun 2009.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Lakukan dan Minum Ramuan Ini Kolesterol Akan Turun Drastis
