Apakah yang Dimaksud Sindrom Long Covid-19?

- 27 Agustus 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi penderita covid-19.
Ilustrasi penderita covid-19. /PIXABAY/Parentingupstream

Pedoman Tangerang  - Diperkirakan ada jutaan orang yang mengalami long Covid setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Gejala-gejala yang dirasakan bisa berlangsung hingga berbulan-bulan.

Studi terbaru menemukan kondisi yang mungkin menjadi akar masalah dari munculnya sindrom long Covid-19. Riset dilakukan oleh peneliti dari RCSI University of Medicine and Health Science di Irlandia dengan melibatkan 50 orang pengidap long Covid.

Studi yang dimuat dalam Journal of Thrombosis and Haemostasis ini bertujuan untuk mengetahui apakah gumpalan darah abnormal berkaitan dengan kemunculan sindrom long Covid.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kecanduan Onani atau Masturbasi

Melalui studinya, peneliti menemukan adanya peningkatan penanda penggumpalan (clotting markers) yang signifikan pada pasien long Covid bila dibandingkan dengan individu sehat.

Pasien yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah ketika sakit Covid-19 tampak memiliki clotting markers yang tinggi. Akan tetapi, clotting markers tampak lebih tinggi pada pasien yang sebelumnya menjalani rawat-inap di rumah sakit ketika terkena Covid-19.

Peneliti mendapati bahwa clotting markers yang lebih tinggi ini berkaitan langsung dengan gejala-gejala sindrom long Covid. Beberapa di antaranya adalah penurunan kebugaran fisik dan kelelahan.

Baca Juga: Peneliti Sebut Nonton Film Porno Tingkatkan Resiko Perceraian Suami Istri

Clotting markers ini tetap terlihat tinggi pada pasien long Covid meski penanda inflamasi di dalam tubuh mereka sudah kembali ke kadar normal. Kondisi inilah yang mengindikasikan bahwa sistem penggumpalan darah mungkin menjadi akar dari sindrom long Covid.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah