Network
Pedoman Tangerang - Berjalan kaki lumrah diketahui dapat menyehatkan tubuh. Namun, banyak orang pulang yang mengabaikan khasiat dari aktivitas yang satu ini. Padahal, khasiat berjalan kaki tak hanya sekedar itu, ia juga bisa membantu mencerdaskan otak manusia, khususnya anak-anak.
Menginjak usia 30 tahun, tubuh manusia mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang. Kemudian di 40 tahun, sedikit demi sedikit otak akan kehilangan volume hingga sekitar 5 persen setiap dekadenya.
Lalu mengapa kecerdasan manusia dapat dipengaruhi lewat berjalan kaki?
Menguatkan Ingatan dan Mengencerkan Otak dengan Berjalan Kaki
Dilansir dari Everyday Health, studi terbaru dari Colorado State University mencatat, manusia bisa saja membalikkan gelombang penuaan, terutama di otak.
Sementara studi dari Neuroimage, menyebutkan bahwa peserta yang menyelesaikan enam bulan jalan cepat secara teratur mengalami kebugaran kardiovaskular yang lebih baik.
Selain itu, materi putih dan memori akan meningkat ketimbang dengan orang-orang yang berlatih peregangan dan latihan keseimbangan untuk jumlah waktu yang sama.
Baca Juga: Materi MPLS MI,SD, SMP, MTS, SMA, SMK, MA : Pentingnya Protokol Kesehatan di Masa Pandemi
Mencegah Mudah Lupa dengan Berjalan, Bisakah?
