Negatif Meski Kontak dengan Orang Positif Covid? Kamu Tetap Harus Isoman

- 17 Juli 2021, 19:49 WIB
Jangan langsung buru-buru ketemu orang lain meski kamu dinyatakan negatif usai berkontak dengan pasien covid. Lakukan dulu isoman.
Jangan langsung buru-buru ketemu orang lain meski kamu dinyatakan negatif usai berkontak dengan pasien covid. Lakukan dulu isoman. /Foto: Dhakatribune.

Pedoman Tangerang - Banyak orang tak menyadari pentingnya isolasi mandiri (isoman) setelah ia kontak dengan pasien Covid-19 meski hasil tes usapnya adalah negatif.

Mengapa isoman tetap harus dilakukan?

Dokter spesialis paru Nila Kartika Ratna mengatakan masa inkubasi virus corona berada dalam rentang waktu 5 hingga 14 hari lamanya. Jadi, bila dilakukan tes pada hari di mana ia kontak dengan pasien, bisa dipastikan hasilnya akan negatif.

Tes antigen atau PCR akan lebih efektif jika dilakukan di hari kelima setelah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19.

“Misalnya hari ini Anda kontak dengan pasien positif COVID-19, lalu hari ini periksa antigen negatif, bukan berarti kita tidak tertular. Jangan senang dulu bisa jadi virusnya masih melakukan inkubasi,” kata Nila dalam sebuah webinar Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: Yuk Cek Apa Saja Isi Paket Isoman Gratis dari Presiden Jokowi

Tentunya selama isolasi mandiri, orang dengan kontak erat sebisa mungkin tidak bertemu dengan kerumunan atau pun keluarga agar bisa meminimalisir potensi penyebaran COVID-19.

Sebisa mungkin, ketika kamu menjalani isoman, jangan pernah bertemu atau berkontak dengan orang lain. Tujuannya, untuk meminimalisir potensi terjadinya penularan.

Dokter Nila memberi contoh ada seorang pemuda yang berkontak erat dengan pasien Covid dari tempat kerjanya. Setelah pemuda itu tahu, ia lantas mengisolasi diri selama lima hari dan melakukan tes antigen dengan hasil negatif.

Ia merasa percaya diri dengan hasil itu dan langsung melakukan pertemuan dengan teman-teman dan keluarganya. Tak disangka, di hari kesepuluh ia mengalami gejala mulai dari demam hingga mual. Akhirnya setelah kembali menjalani tes ia terbukti positif COVID-19.

Baca Juga: Kenali Telemedicine, Media Konsultasi Gratis Selama Isoman Bagi Pasien COVID-19

Berkaca dari contoh kasus itu, maka sangat disarankan bagi orang dengan kontak erat kasus COVID-19 agar tetap menjalankan isolasi mandiri meski mendapatkan hasil tes antigen negatif.

Dokter Nila menyarankan jika ingin mendapatkan hasil pengetesan COVID-19 yang efektif, maka sebaiknya masyarakat memilih melakukan pengetesan RT PCR untuk memastikan langsung ada atau tidaknya virus COVID-19 di dalam tubuh orang yang berkontak erat.

Jika ternyata didapati hasil positif COVID-19 usai berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi, maka masyarakat disarankan untuk segera menghubungi pihak puskesmas terdekat atau menggunakan layanan telemedisin sehingga mendapatkan penanganan COVID-19 yang efektif.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah