Pramono Anung: PDIP Selalu Terdepan Soal Urusan Seni dan Budaya

- 5 Juni 2021, 18:39 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat memantau pameran seni rupa 'Akara', yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan (PDIP) dalam rangka peringatan 'Bulan Bung Karno' di Yogyakarta, Sabtu, 5 Juni 2021.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat memantau pameran seni rupa 'Akara', yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan (PDIP) dalam rangka peringatan 'Bulan Bung Karno' di Yogyakarta, Sabtu, 5 Juni 2021. /Foto: Dok. PDIP/

Pedoman Tangerang - Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo melakukan pengguntingan pita pembukaan pameran seni rupa 'Akara', yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan (PDIP) dalam rangka peringatan 'Bulan Bung Karno' di Yogyakarta, Sabtu, 5 Juni 2021.

Pram mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan pidatonya secara daring dari Jakarta. Saat pengguntingan pita, pria yang bersama Tjahjo Kumolo disebut sebagai 'sekjen senior' di kalangan internal partai itu, ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Ikut juga Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Sri Paku Alam X.

"Semoga pameran ini selalu menginspirasi kita semua. Sebab ini khas, tak banyak dilakukan parpol lainnya. Tetapi PDI Perjuangan selalu berada di depan untuk urusan seni, budaya, dan olahraga," kata Pramono Anung sebelum pengguntingan pita.

Dia lalu banyak bicara soal Kota Yogyakarta. Gubernur Sultan Hamengkubuwono X dipujinya karena menginisiasi lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat jam kerja dan dimanapun di sudut kota tersebut. Bahkan hal ini menginspirasi Ketua Umum Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto untuk memerintahkan hal sama dilakukan oleh kader PDIP yang duduk sebagai kepala daerah.

Baca Juga: Publik Tolak Presiden 3 Periode, Kader PDIP Bilang Masih Realistis

Pria kelahiran Kediri tersebut juga berbicara soal kantor PDIP Yogyakarta yang megah. Dia masih mengingat, bagaimana kantor partai lama yang kecil, membuat partainya itu selalu dipandang sebelah mata.

"Tetapi hari ini, terus terang saya salut atas capaian teman-teman di DPD dan support pak sekjen, bahwa DI Yogyakarta punya kantor bagus, tetapi tetap menjadi rumah rakyat. Tak boleh berubah," kata dia.

Bahkan Pram mengaku menemukan bagaimana bendera partainya berkibar hampir di setiap tempat di provinsi itu. Hal itu ditemukannya saat bersepeda di pagi hari tadi mengelilingi sejumlah kabupaten/kota di Yogyakarta.

"Ini menandakan PDI Perjuangan adalah rumah rakyat, rumah kaum nasionalis, rumah kita semua," pungkas Pramono Anung.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah