Pandai Memanajemen Waktu dengan Baik Hanya Butuh 3 Tips Berikut

5 Oktober 2022, 12:00 WIB
Management waktu yang baik akan membuatmu sukses dan bahagia /Pexels/picjumbo.com/

Pedoman Tangerang - Memanajemen waktu dengan baik tentu sangat penting dan berpengaruh dalam proses kehidupan yang kita jalani, termasuk untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Semua orang mempunyai waktu yang sama yakni 24 jam dalam sehari. Namun kerap kali kita merasa waktu dalam sehari itu kurang, namun orang lain terlihat lebih produktif dan cukup waktu.

Ternyata, selain karena beban kerja yang memang banyak, manajemen waktu yang kurang baik juga bisa menjadi penyebabnya loh.

Menurut thebalancesmb.com, sebenarnya kita tidak bisa mengatur waktu. Dalam sehari waktu akan selalu ada 24 jam, yang bisa kita atur adalah diri kita sendiri dan bagaimana kita menggunakan waktu yang kita punya.

Manajemen waktu merupakan cara kita mengatur waktu kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Apabila memiliki kemampuan dalam manajemen waktu yang baik, maka pekerjaan atau berbagai aktivitas yang harus kita jalani tersistematis dengan baik.

Kemampuan memanage waktu dengan baik juga membuat kita terhindar dari stress, karena ketika kamu mengerjakan sesuatu selalu mendekati deadline, kamu akan merasa terburu-buru dengan waktu yang ada.

Sedangkan ketika suatu pekerjaan yang kita miliki tersistematis, banyak waktu luang yang bisa kita dapati untuk istirahat.

Manfaat lain dari manajemen waktu itu adalah kita menjadi pribadi yang produktif karena memanfaatkan waktu dengan baik dengan kegiatan positif.

Lakukan 3 tips berikut ini agar kamu bisa memanajemen waktu dengan baik.

1. Buatlah to do list

Pernah merasa bingung saat bangun harus melakukan apa? Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat membuat to-do list di malam hari sebelum tidur. To-do list ini berisi daftar tugas-tugas yang harus kamu selesaikan esok hari.

Kamu bisa membuat to-do list di buku catatan, sticky notes, atau aplikasi seperti Notion, Trello, Any do, dan lainnya.

Ketika membuat to do list, sebisa mungkin buatlah minimal 10 kegiatan agar kita mengetahui skala prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

To-do list atau perencanaan yang kamu buat mungkin tidak akan selalu berjalan mulus, tetapi paling tidak kamu punya acuan setiap harinya.

2. Membuat skala prioritas

Dalam membuat skala prioritas akan terbantu ketika kita mengetahui tentang Matriks Eisenhower atau Matriks Penting.

Matriks Eisenhower atau Matriks Penting terdiri dari 4 kuadran, yaitu:

- Tugas penting-mendesak: merupakan tugas yang harus diutamakan dan harus diselesaikan terlebih dahulu. Tugas ini biasa bersifat penting dan memiliki waktu yang cukup singkat.

Sehingga diperlukan untuk mengerjakan dengan skala prioritas tertinggi atau didahulukan.

- Tugas penting-tidak mendesak: tugas ini penting, tapi tidak mendesak. Kamu dapat mengerjakan tugas ini setelah tugas penting-mendesak selesai.

- Tugas tidak penting-mendesak: meskipun sifatnya tidak penting, tapi tugas ini mendesak. Kamu bisa meminta tolong rekan kerjamu untuk mengerjakannya.

- Tugas tidak penting-tidak mendesak: kata kunci dari kuadran ini adalah eliminasi atau hapus tugas ini dari to-do list kamu. Karena sifatnya tidak mendesak dan tidak penting untuk dikerjakan.

3. Tetapkan batas waktu kegiatan

Setelah membuat tabel matriks di atas, buatlah Time boxing, yakni membatasi berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Time boxing terbagi menjadi 2 yaitu: soft time boxes dan hard time boxes.

Soft time box artinya kamu memberi toleransi atau tambahan waktu apabila sampai batas waktunya selesai ternyata tugasmu belum selesai.

Sedangkan hard time box, ketika batas waktu sudah selesai, maka kamu akan berhenti dan mengambil istirahat untuk pekerjaan sebelumnya.

Dengan 3 tips itu, kamu bisa membangun kebiasaan untuk menjadi pribadi yang fokus dan disiplin terhadap waktu.

Mungkin awalnya terasa tidak mudah dan berat untuk dilakukan, namun dengan kamu bersabar, konsisten, dan disiplin, maka kamu bisa mengelola waktu dengan baik dan menjalani aktivitas keseharian dengan lebih tersistematis.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler