Apakah Mimpi Buruk Bisa Berdampak pada Kesehatan? Berikut Penjelasannya

28 September 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi mimpi buruk /graziadaily.co.uk

Pedoman Tangerang – Apakah Mimpi Buruk Bisa Berdampak pada Kesehatan? Berikut Penjelasannya.

Pernahkah kamu mengalami mimpi buruk? Mimpi jatuh ke jurang, ada anggota keluarga yang meninggal, ataupun dikejar oleh sesuatu yang menakutkan? Mimpi buruk biasanya terjadi di malam hari ketika kamu tertidur dalam jangka waktu yang cukup lama.

Orang yang baru saja mengalami mimpi buruk biasanya akan terbangun karena perasaan cemas, takut, bahkan jadi tidak bisa tidur lagi. Orangtua atau pasangan mungkin akan menenangkan kamu dengan mengatakan bahwa itu hanya sekedar mimpi.

Namun, apakah benar mimpi buruk tidak berpengaruh apa-apa terhadap diri kita? Nyatanya, mimpi buruk bisa memengaruhi kondisi psikologis seseorang, lho. Simak penjelasannya di sini.

Baca Juga: Wanita Simak! Lebih Suka Mr P Tebal Atau Panjang, dr Boyke Beberkan Hal Ini...

Dibanding orang dewasa, mimpi buruk lebih sering dialami oleh anak-anak berusia antara 3–6 tahun. Mimpi buruk muncul saat anak sudah memasuki fase tidur bermimpi atau pada fase REM (rapid eye movement).

Anak-anak yang mengalami mimpi buruk biasanya dapat terbangun sendiri dan mengingat kembali mimpi yang dimilikinya. Sebenarnya kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan, karena mimpi buruk pada anak biasanya tidak mengganggu.

Namun, bila mimpi buruk diduga terjadi akibat pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan dan muncul berulang kali dengan tema yang sama, maka orangtua sebaiknya memeriksakan kondisi anaknya ke dokter.

Salah satu cara untuk mengatasi mimpi buruk yang dialami anak adalah dengan membangunkan anak 15 menit sebelum waktu terjadinya episode setiap malam selama 7 hari.

Tidak hanya terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalami mimpi buruk. Mimpi buruk pada orang dewasa bisa dikatakan sudah berbahaya bila sampai menyebabkan gangguan tidur, stres, dan mimpi buruk terjadi secara rutin.

Bila mimpi buruk yang kamu alami sampai mengganggu aktivitasmu sehari-hari, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter atau psikiater.

Dampak Mimpi Buruk Terhadap Kesehatan Psikologis
Walaupun kebanyakan mimpi buruk tidak mengganggu, tapi bila terlalu sering terjadi, mimpi buruk juga berpotensi menyebabkan gangguan psikologis pada pengidapnya. Biasanya, seseorang bisa sampai mengalami mimpi buruk yang mengganggu karena adanya peristiwa traumatis yang pernah dialami di masa lalu. Berikut dampak mimpi buruk terhadap psikologis pengidapnya:

1. Stres
Dalam beberapa kasus, mimpi buruk yang dialami mungkin tidak terlalu menyeramkan. Namun, si pemimpi tetap saja akan terbangun dengan perasaan stres dan tertekan. Bila mimpi buruk terjadi setiap malam, maka hal ini bisa membuat pengidapnya berusaha untuk menghindari tidur, sehingga akhirnya pengidap akan mengalami insomnia.

2. Gangguan Kecemasan
Mimpi buruk juga bisa menyebabkan gangguan kecemasan atau anxiety disorder pada orang yang mengalaminya. Pengidap akan merasa ketakutan setiap kali terbangun atau menjelang tidur. Pengidap juga bisa merasa takut saat lampu dimatikan atau ketika di malam hari.

3. Gangguan Bipolar dan Skizofrenia
Pada beberapa kasus, mimpi buruk bisa mengakibatkan gangguan kesehatan mental, seperti bipolar dan skizofrenia. Rata-rata manusia hanya mengalami mimpi buruk, setidaknya satu kali dalam seminggu. Namun, bila mimpi buruk sampai terjadi selama beberapa hari berturut-turut, kondisi ini tentunya akan memengaruhi kondisi otak pengidap, sehingga akhirnya menyebabkan terjadinya gangguan mental tersebut.

Itulah ulasan tentang mimpi buruk yang berdampak kepada kesehatan.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler