Pedoman Tangerang- Umumnya, uang gajian adalah hal menyenang dan paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang, khususnya para pekerja.
Uang gajian tersebut didapatkan dari hasil kerja keras para pekerja selama satu bulan penuh, uang gajian dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, belanja bermacam perlengkapan rumah hingga belanja berbagai pelengkap gaya hidup sebagai bentuk self rewards.
Namun dalam kenyataannya, uang gajian tidak serta merta sesuai dengan yang diharapkan, cuma lewat.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV TRANS7 27 Oktober 2021
Kerap kali uang gajian sudah habis sebelum genap sebulan, bahkan terpaksa harus pinjam sana sini untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Hal barusan membuktikan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengola perputaran uang gajian dengan bijak dan baik.
Melansir dari lama media ANTARA sebagai dikutip dari Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra Iwan Pranoto, ia menyebut bahwa masa-masa pandemi adalah momentum pembelajaran untuk mengelola uang gajian dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari Ini 27 Oktober 2021, Tersedia untuk 12 Zodiak Bintang
Simak 4 langkah untuk mengelola uang gajian dengan baik dan bijak.
1. Bedakan kebutuhan dan keinginan
Seringkali kita terjebak antara kebutuhan dan keinginan, uang gajian terasa cuma lewat saja, saat kita senantiasa memenuhi keinginan, seperti belanja pakaian melebihi batas wajar, belanja barang-barang yang tengah promo dan lain-lain.
Hal ini sebetulnya dapat diminimalisir, dengan cara membuat skala prioritas antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang sifatnya harus terpenuhi sementara keinginan sifatnya kepuasan semata dan tidak harus segera terpenuhi.
Hendaknya terlebih dahulu mandahulukan kebutuhan utama timbang keinginan. Dengan begitu, kita dapat mengelola pengeluaran uang gajian dengan baik.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, Persija vs Persebaya, Gol Marukawa Bawa Bajul Ijo Raih 3 Poin
2. Bijak mengelola keuangan
Setelah mengetahui keperluan yang berupa kebutuhan dan keinginan berikutnya adalah bijak dalam mengeluarkan dan menyisihkan uang. Uang gajian dapat disisihkan untuk hal-hal yang bermanfaat untuk masa depan, seperti investasi.
Dengan begitu, uang gajian dapat digunakan semaksimalkan mungkin dan tidak tersia-siakan.
Baca Juga: Susunan Doa Rosario Lengkap Untuk Umat Katolik
3. Catat pendapatan dan pengeluaran
Langkah berikutnya yang harus diambil adalah merinci terlebih dahulu pendapatan dan pengeluaran selama sebulan.
Untuk pengeluaran, dahulukan kebutuhan-kebutuhan yang utama untuk sehari-hari ataupun pengeluaran yang sifatnya rutin seperti bayar cicilan, biaya makan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat Lengkap Teks Arab dan Latin Beserta Terjemah Bahasa Indonesia
4. Sisihkan tabungan dan dana darurat
Langkah terakhir adalah pisahkan dana tabungan menjadi dua macam, pertama tabungan yang memiliki tujuan tertentu seperti membeli gawai baru atau bepergian ke tempat wisata, kedua tabungan yang darurat atau dana darurat.
Uang tabungan darurat, baru bisa dikeluarkan ketika dalam kondisi mendesak dan darurat saja. Dengan begitu kebutuhan yang sifatnya tak terduga atau darurat, dapat dipenuhi dengan uang tabungan tersebut.***