Network
Pedoman Tangerang - Menengok Tradisi Makan Siang Sekolah di Jepang: Warisan Budaya Sejak 1889.
Di balik gemerlap teknologi dan budaya popnya, Jepang menyimpan tradisi unik dalam sistem pendidikannya, yaitu program makan siang sekolah atau "kyushoku" (給食) yang telah berlangsung sejak tahun 1889.
Sejarah dan Makna Kyushoku
Program kyushoku dirintis di Prefektur Yamagata pada tahun 1889 sebagai upaya untuk meningkatkan gizi anak-anak kurang mampu. Seiring waktu, program ini meluas ke seluruh Jepang dan menjadi bagian integral.
Dari pendidikan di negara tersebut.
Lebih dari sekadar mengisi perut, kyushoku memiliki makna edukasi dan budaya yang penting. Program ini bertujuan untuk:
Menanamkan nilai-nilai gizi dan pola makan sehat sejak dini.
Memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang budaya dan tradisi Jepang melalui makanan.
Memupuk rasa kerja sama dan tanggung jawab dengan membantu menyiapkan dan membersihkan makan siang bersama.
