BPS: Biaya Hidup Di Jakarta Rp14,8 Juta, Tertinggi Di Indonesia

- 17 Desember 2023, 09:00 WIB
BPS: Biaya Hidup Di Jakarta Rp14,8 Juta, Tertinggi Di Indonesia
BPS: Biaya Hidup Di Jakarta Rp14,8 Juta, Tertinggi Di Indonesia /BBC/

Pedoman Tangerang – Berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga di DKI Jakarta capai Rp14,88 juta. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Melalui survei tersebut, BPS mengatakan tingginya nilai konsumsi masyarakat disebabkan oleh besarnya biaya hidup di kota Jakarta.

“Nilai konsumsi yang tinggi ini disebabkan karena biaya hidup di kota tersebut tinggi,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam acara Sosialisasi hasil SBH 2022 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa 12 Desember 2023. seperti dikutip dari Antara.

Pudji mencatat bahwa nilai konsumsi SBH di DKI Jakarta untuk tahun 2022 meningkat dibandingkan dengan Rp13,45 juta pada tahun 2018. Peningkatan ini menyebabkan Ibu Kota Negara mengambil posisi sebagai kota dengan nilai konsumsi tertinggi, menggantikan Bekasi yang pada tahun 2018 memiliki nilai Rp13,67 juta.

Baca Juga: Didepan Kader Partai, Prabowo Minta Tiap Kader Membumikan Program Jokowi di Masyarakat

DKI Jakarta menempati posisi sebagai kota dengan nilai konsumsi tertinggi pada tahun 2022, diikuti oleh Kota Bekasi dengan nilai konsumsi sebesar Rp14,34 juta, Kota Surabaya sebesar Rp13,36 juta, Kota Depok sebesar Rp12,35 juta, Kota Makassar sebesar Rp11,5 juta, dan Kota Tangerang sebesar Rp10,96 juta.

Kemudian, disusul Kota Bogor dengan nilai konsumsi sebesar Rp10,73 juta, Kota Kendari senilai Rp10,23 juta, Kota Batam senilai Rp10,03 juta dan Kota Balikpapan senilai Rp9,87 juta.

Ia mengungkapkan selain Bekasi dan DKI Jakarta yang bertukar posisi, pola nilai konsumsi kota lainnya pada SBH 2018 dan 2022 dalam 10 peringkat tertinggi di antara 90 kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) cenderung sama. Namun pada 2018, Kota Jayapura sempat masuk ke 10 besar nilai konsumsi tertinggi.

Baca Juga: Viral, Dua WNA Marah Diduga Tak Mau Bayar Treatment di Bali: Mau Ambil Uang Pegawai Juga!

“Pada 2022 sudah tidak ada lagi Kota Jayapura, yang terlihat justru Kota Balikpapan,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Pudji menyampaikan terdapat pula 10 daerah dengan nilai konsumsi terendah di 2022, di mana daerah dengan nilai konsumsi paling rendah yakni Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebesar Rp5,38 juta.

Posisi Cilacap diikuti oleh Kabupaten Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan nilai konsumsi sebesar Rp5,53 juta, Kota Sibolga senilai Rp5,69 juta, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah senilai Rp5,71 juta, Kota Tegal senilai Rp5,87 juta, dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah senilai Rp5,88 juta.

Baca Juga: Siapa Ika Andriyani Tambunan? Ini Profil Mahasiswi UNAND yang Viral Berbuat Asusila di Masjid

Lalu, nilai konsumsi terendah berada di Kabupaten Singaraja, Bali senilai Rp5,98 juta, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Rp5,99 juta, Kabupaten Jember, Jawa Timur senilai Rp6,09 juta, serta Kabupaten Waingapu, NTT senilai Rp6,15 juta.

Dia menyampaikan, Kabupaten Waingapu dan Jember pada 2018 tidak masuk dalam peringkat 10 kabupaten/kota dengan nilai konsumsi terendah, sedangkan kota Banyuwangi dan Bulukumba, Sulawesi Selatan yang pada awalnya masuk ke peringkat tersebut kini tak lagi masuk di 2022.

“Sementara Cilacap dan Sibolga tetap menjadi yang terendah sejak 2018 karena memang biaya hidup di sana murah,” tutur Pudji.

Demikian ulasan tentang biaya hidup di Jakarta Rp14,8 Juta, tertinggi di Indonesia.***

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah