Network
3. Pastikan ada SIUP
Bagi pelaku usaha, memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) sangat penting dalam pengajuan KUR BCA.
SIUP bukan hanya membuktikan bahwa usaha Anda adalah nyata dan bukan fiktif, tetapi juga memungkinkan untuk mengetahui jenis usaha yang telah produktif selama minimal 6 bulan.
Selain itu, SIUP juga dapat berfungsi sebagai agunan jika usaha Anda terdaftar dan diakui keberadaannya oleh pemerintah.
Baca Juga: Ingin Mengajukan Pinjol yang Terdaftar di OjK, Cek Daftar dan Syaratnya di Sini
4. Aktifitas Kegiatan Usaha Kamu Harus Jelas
Kegiatan usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha harus jelas dan berkelanjutan. Pastikan bahwa aktivitas usaha berjalan dengan baik sehingga pengajuan pinjaman KUR BCA dapat lolos verifikasi.
Yakinkan pihak BCA dengan menunjukkan bukti-bukti bahwa usaha Anda aktif dan produktif. Selain itu, memiliki rencana bisnis yang matang untuk mengembangkan usaha yang ada sangat penting.
Dengan demikian, pihak BCA akan merasa yakin terhadap niat Anda untuk mengembangkan usaha yang telah ada. Ingatlah bahwa jika Anda gagal melunasi KUR BCA, usaha yang Anda jalankan menjadi jaminan dalam hal ini.
5. Memiliki Jaminan
Apabila usaha Anda berbentuk ritel, Anda diharuskan untuk menyediakan jaminan saat mengajukan KUR BCA.
Nantinya, Anda akan diminta untuk menyediakan jaminan dalam bentuk aset berharga sebagai agunan.
Komitmen yang kuat sangat dibutuhkan saat berurusan dengan pihak perbankan ketika mengajukan pinjaman KUR BCA.
