Network
Pedoman Tangerang – Pemerintah dilaporkan berencana akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tipe RON 90 atau Pertalite.
Setelah sebelumya pemerintah menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 12.500 – Rp 13.000 per liter dari sebelumnya Rp. 9.000 – Rp 9.400 per liter.
Saat kenaikan Pertamax tersebut pada 1 April 2022 lalu, harga Pertalite tidak mengalami perubahan dan masih dipertahankan pada harga Rp 7.650 per liter dan Rp 5.150 per liter.
Melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam waktu menengah akan melakukan penyesuaian harga Pertalite dan minyak Solar, serta LPG 3 kg sebagai bentuk respon atas lonjakan harga minyak goreng.
Baca Juga: Daftar Harga Pertamax Di Seluruh Wilayah Indonesia setelah Naik Jadi Rp 12.500 per Liter
“Strategi menghadapi dampak kenaikan harga mintak dunia, untuk jangka menenga, akan dilakukan penyesuaian harga Pertalite, mintak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti seperti Bahan Bakar Gas, bioethanol, bio CNG, dan lainnya,’ ungkap Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu 13 April 2022.
Arifin mengatakan, lonjakan harga minyak mentah dunia merupakan dampak adri serangan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu, sehingga berimbas pula pada kenaikan harga minyak mentah Indonesia.
Baca Juga: HARGA Pertamax Naik Rp 3.500 Jadi Rp 12.500 PerLiter, Harga Pertalite Berapa?
Direncanakan kenaikan harga Pertalite akan naik sebesar Rp 2.000 per liter.
