Network
Pedoman Tangerang - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga LPG di akhir tahun 2021. Harga LPG non subsidi saat ini menjadi Rp 11.500 per kg per Senin, 27 Desember 2021 ini.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi BUMN DPR RI, Amin Akram, mengatakan kenaikan harga jual gas tabung 12 Kg akan juga diikuti dengan naiknya harga-harga barang kebutuhan lainnya.
"Tidak sedikit pelaku usaha kecil dan menengah yang mempergunakan gas 12 Kg.
Agar usahanya bertahan, sudah pasti biaya produksi akan naik sehingga pada akhirnya menaikan barang-barang kebutuhan masyarakat," kata Amin dalam keterangan yang diterima Pedoman Tangerang, Senin, 27 Desember 2021.
Amin menyayangkan langkah pemerintah yang menaikkan harga gas elpiji disaat kondisi ekonomi masyarakat belum pulih akibat pandemi.
Baca Juga: Jelang Laga Final Piala AFF, Nadeo Argawinata Ungkap Tips Tahan Tendangan Pinalti Singapura
Menurutnya, kenaikan gas elpiji dan barang-barang kebutuhan pokok lain akan memberi dampak besar bagi kelompok masyarakat miskin.
Dalam jangka pendek, masyarakat kecil harus berjibaku menghadapi peningkatan biaya rumah tangga akibat kenaikan harga elpiji.
Apalagi, jika standar kemiskinan mengacu pada standar international labour organization (ILO) sebesar US $2 per kapita per hari, maka akan banyak kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini tidak memperoleh subsidi, kembali terpukul secara ekonomi.
