Network
Pedoman Tangerang - Gelaran World Superbike (WSBK) di Lombok Nusa Tenggara Barat, membawa berkah untuk warga lokal yang membuka warung kopi dan nasi.
Dilansir dari ANTARA, kedatangan para penonton serta kru dan pembalap pada ajang tersebut dimanfaatkan menjadi ladang mengais rezeki bagi masyarakat lokal maupun pedagang kaki lima di daerah dekat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Kami sangat senang dan menyambut baik sirkuit Mandalika ini," kata Mariani, salah satu pemilik warung kopi di depan pintu masuk sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat 19 November 2021.
Baca Juga: Link Unduh Video Perverse Family Banyak Dicari Orang, Netizen: Jangan Ditonton Bikin Trauma
Meskipun hanya menjual makanan ringan serta kopi, para pedagang kaki lima mendapat rezeki nomplok sejak ada pembangunan di Sirkuit Mandalika, dari tahun 2020 omset penjualan terus meningkat. Ditambah adanya ajang WSBK ini meningkat drastis.
"Tentu ini rezeki dan peluang bagi kami untuk berusaha, meskipun hanya menjual kopi dan makanan ringan," katanya.
Omset yang didapat sebelum adanya Sirkuit Mandalika, warungnya hanya mendapatkan sehari Rp.15.000, dan setelah berlangsung ajang WSBK ini pendapatannya bisa mencapai Rp.1 juta lebih.
"Sehari saat ini dapat berjualan Rp.1 juta, kadang Rp.500.000. itu semua dari penjualan kopi, soto, dan gorengan serta makanan ringan lain," katanya
Harga yang ditetapkan oleh Mariani berbeda-beda dan disesuaikan, ia mengatakan yang penting mendapat keuntungan.
Baca Juga: Link Video Perverse Family Tersebar di Internet, Simak Penjelasan Video Menjijikan Itu
