Network
Pedoman Tangerang - Warga DKI Jakarta akan menerima bantuan sosial tunai (BST) Rp600 ribu menyusul berlakunya PPKM Darurat se-Pulau Jawa dan Bali.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan BST yang sudah dianggarkan senilai Rp623 miliar tersebut. Bantuan ini dikeluarkan untuk dua bulan yang akan diterima sekaligus pada bulan pertama.
Informasi ini diperoleh dari Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono. Ia mengatakan anggaran BST itu adalah hasil refocusing anggaran kegiatan fisik Dinas Sosial DKI Jakarta yang sebagian tidak mendesak selama pandemi.
Baca Juga: Cek Bansos BST dan Beras 10 Kg di cekbansos.kemensos.go.id
"Seperti rehabilitasi panti, didrop. Terus rehabilitasi sekolah jadi tidak prioritas. Dapat lah angka sekian banyak, salah satunya buat BST Rp 623 miliar," katanya kepada wartawan, Selasa, 13 Juli 2021.
Mujiyono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengalokasikan Rp600 ribu kepada setiap keluarga. BST ini disalurkan secara langsung melalui rekening Bank DKI.
"Kalau DKI kan simpel penerima BST kan sudah memegang rekening bank DKI, tinggal di Top up doang. DKI sudah ready, tinggal nunggu pemerintah pusat," kata Mujiyono.
Baca Juga: Cek Bansos BST 600 Ribu dan Beras 10 Kg di Kemensos.go.id
Meski begitu, Mujiyono belum bisa memastikan kapan bantuan akan meluncur ke rekening warga.
