Network
Pedoman Tangerang - Berlakunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menimbulkan kepanikan di masyarakat. Mereka khawatir selama pembatasan itu ketersediaan logistik pangan, khususnya beras, tak terpenuhi.
Pemerintah meminta masyarakat tak perlu panik. Sebab, Perum Bulog sudah menjamin pasokan beras yang lebih dari cukup selama PPKM Darurat berlangsung.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan beras Bulog yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia saat ini sebanyak 1,4 juta ton. Pasokan ini merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1-1,5 juta ton.
“Tidak ada masalah, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” kata Awaludin dalam keterangan resminya, Sabtu, 3 Juli 2021.
Baca Juga: Anggota DPR Kritisi PPKM Darurat, Tanpa Penutupan Bandara Internasional Sia-Sia
Awaluddin memastikan pihaknya mampu menghadapi kebutuhan lonjakan beras yang tak terduga sekaligus meminta seluruh jajarannya mewaspadai lonjakan tersebut sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan beras.
Bulog sendiri, kata dia, memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline.
Melalui online, masyarakat bisa membeli beras dengan mengakses situs ipanganan.com. Layanan online ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: Instruksi Mendagri Perkuat 3 T dan Target Tes Selama PPKM Darurat
