Andalkan Potensi Desa, Gus AMI Ingin Lokus Pertumbuhan Ekonomi Kota Digeser ke Desa

- 12 Juni 2021, 21:00 WIB
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI).
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI). /Foto: Dok. PKB.

Pedoman Tangerang - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI, mengatakan sudah saatnya negara mewujudkan peran etisnya dalam bentuk intervensi kebijakan untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Menurut dia, lokus-lokus pertumbuhan yang selama ini seakan hanya monopoli kota sudah saatnya digeser ke desa.

"Dengan ragam potensinya, posisi desa saat ini semakin kuat. Desa saat ini telah menjelma menjadi kekuatan besar bangsa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Gus AMI dalam Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara bertajuk "Revitalisasi Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara dalam Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi dan Investasi Pedesaan" di Kota Gorontalo, Sabtu, 12 Juni 2021.

Gus AMI melontarkan gagasan tersebut karena melihat Ketimpangan pembangunan di negeri ini masih menjadi paradoks dalam proses pembanguan bangsa ini. Ketimpangan nyaris terjadi secara multidimensi baik antarwilayah, antarsektor, dan juga antarkelompok pendapatan.  

Baca Juga: Gus AMI: NU Penopang Indonesia di Tengah Pandemi

"Selama hampir 20-30 tahun yang lalu kita menyaksikan sebuah fenomena ketimpangan spasial yang muncul akibat pemusatan kegiatan pembangunan. Hal ini bisa dilihat dari kesenjangan Jawa-luar Jawa, pedesaan-perkotaan, kawasan Indonesia Barat-Indonesia Timur, wilayah hinterland-wilayah perbatasan, bahkan dalam satu wilayah yang sama," ujarnya.

Gus AMI mengatakan bahwa untuk mengatasi ketimpangan tidak bisa dilakukan secara parsial dan tambal sulam.

Namun diperlukan komitmen kuat dalam suatu formula, inovasi, serta terobosan baru mulai dari perubahan paradigma kebijakan pembangunan, ditopang kelembagaan yang mapan, infrastruktur dan insentif yang mendukung, serta pengawasan yang ketat dalam implementasi di lapangan. Semua hal di atas itulah sesungguhnya salah satu esensi politik kesejahteraan.

Baca Juga: Ulama NU se- Gorontalo Dorong Gus AMI Jadi Capres 2024

"Regional Meeting ini sangat penting terutama mendongkrak secara cepat dan lintas region, semua potensi sumber daya alam, sumber daya manusia kawasan desa adat yang tidak saja menjadi potensi kekuatan wisata, tetapi sekaligus kekuatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah