Soal Utang BUMN 800 Triliun, DPR: Kalau Sehat, Masalah Biasa-biasa Saja

- 10 Juni 2021, 10:30 WIB
Ketua komisi VI DPR RI, Faisol Riza. (Instagram.com /@masfaisolriza)
Ketua komisi VI DPR RI, Faisol Riza. (Instagram.com /@masfaisolriza) /Instagram.com /@masfaisolriza

Pedoman Tangerang - Ketua Komisi BUMN (Komisi VI) DPR RI, Faisol Riza, mengatakan utang BUMN tidak akan menjadi masalah jika kondisi keuangan perusahaan baik, khususnya saat pandemi Covid-19 diprediksi mereda mulai tahun depan.

"Menurut saya sejauh perusahaan BUMN-nya sehat, sejauh bisnis modalnya punya masa depan setelah pandemi Covid-19 ini akan terlihat biasa-biasa saja,” kata dia kepada wartawan, Rabu, 9 Juni 2021.

Total catatan utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai 59,65 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp 851,160 triliun.

Baca Juga: Legislator PKS Amin Ak Ingatkan Ancaman Bom Waktu Utang BUMN

Faisol menyebut hal yang lazim, meski tetap berpotensi macet oleh pandemi Covid-19.

"Utang yang jumlahnya Rp 800 triliun lebih itu utang-utang yang berpotensi untuk macet," ujarnya.

Keputusan pemerintah yang menggaransi utang BUMN itu diyakini karena masih memenuhi syarat dan memungkinkan untuk dibayar secara sehat. Sehingga, angka Rp851,160 triliun bukan jadi tolak ukurnya.

"Jangan dilihat dulu jumlahnya,” kata Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Baca Juga: DPR Sebut Inventarisasi BUMN Perlu Segera Diselesaikan

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah