Wisatawan Asing Ogah Datang, Ekonomi Indonesia Malah Terpukul Hebat

- 2 Juni 2021, 17:23 WIB
Turis Asing berdatangan di Bandara / Twitter.com
Turis Asing berdatangan di Bandara / Twitter.com /

“Setidaknya cadangan devisa akan berkurang sekitar USD1,3 miliar dari penerimaan devisa sektor pariwisata. Sementara, dari tataran data aktual devisa sektor pariwisata 2020 yang ditargetkan mencapai USD20 miliar, diproyeksikan hanya akan mencapai USD3 miliar hingga USD4 miliar saja,”Jelas Rifki.

Dampak lanjutan penurunan kedatangan wisman juga berakibat kepada pergerakan nilai tukar di Indonesia, mengingat sektor pariwisata juga dapat memengaruhi nilai tukar.

Sepanjang tahun 2020 nilai tukar rupiah terus mengalami depresiasi terhadap USD khususnya selama bulan Maret dan bulan April 2020.

Baca Juga: Gara-gara Adegan Zahra dan Pak Tirta, Sinetron Suara Hati Istri Dikecam


“Namun, seiring berjalannya waktu nilai tukar USD/IDR pun sudah mulai stabil. Tercatat, secara rata-rata keseluruhan tahun 2020, nilai tukar rupiah melemah 2,66 persen ke level Rp14.525 per USD, dari Rp14.139 per USD pada tahun 2019,” ungkap Rifki.

Berdasarkan kajian yang dilakukannya mengenai dampak penurunan kedatangan wisman terhadap cadangan devisa dan nilai tukar, Rifki memperkirakan bahwa respons cadangan devisa dan nilai tukar akibat terjadinya guncangan kedatangan wisman sama-sama memperlihatkan pergerakan yang semakin mendekati titik keseimbangan.

“Pergerakan ke arah yang konvergen ini memerlukan waktu penyesuaian hingga 15-20 bulan ke depan pasca terjadinya guncangan kedatangan wisman,” Jelas Rifki.

Baca Juga: Sejumlah Ritel Mulai Tutup, DPR Dorong BPUM Berlanjut di 2022

Adapun Rifki menyarankan Kementerian Kesehatan dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional harus benar-benar memastikan proses vaksinisasi dapat segera diterima oleh masyarakat Indonesia, utamanya masyarakat yang bekerja di pelayanan masyarakat serta pelaku usaha di sektor pariwisata.

Hal ini harus segera dilakukan untuk mengembalikan kembali rasa kepercayaan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah