Network
Pedoman Tangerang - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan sebuah fakta yang mencengangkan.
Pasalnya masih ada ribuan data pribadi aparatur sipil negara (ASN) alias pegawai negeri sipil (PNS) yang palsu.
Bima Haria selaku Kepala BKN memaparkan hingga kini masih banyak data PNS yang belum diperbarui. Bahkan, pernah ditemukan ada sekitar 97.000 data pribadi PNS yang misterius.
Baca Juga: Direksi Telkomsel Dipanggil Polda Metro Jaya, Ada Apa ?
"Pada 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri," ungkap Bima, Senin 24 Mei 2021.
Bima menjelaskan, akibat keberadaan data tersebut cukup signifikan. Pasalnya, pemerintah menyalurkan gaji, namun setelah ditelusuri gaji tidak tersebut tidak diterima oleh PNS terkait.
"Hasilnya apa? Ternyata hampir 100.000, tepatnya 97.000 data itu misterius. Dibayarkan gajinya, membayarkan iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya," paparnya.
Baca Juga: Anis: Saatnya Pikir Bubarkan Israel
Bima mengklaim sekarang data para abdi negara sudah jauh lebih akurat, kendati masih banyak yang belum melakukan pendaftaran ulang dini. Hanya saja, pemerintah terus mendorong para PNS agar segera memperbarui data miliknya.
BKN, lanjutnya, pula sudah merilis program pemutakhiran data mandiri (PDM) agar para abdi negara bisa melakukan pembaharuan data mereka setiap waktu melalui aplikasi MySAPK.
