Pedoman Tangerang - Penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg merupakan kali kedua, yang akan diberikan untuk 3 bulan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yakni sebanyak 21,353 juta keluarga.
Bantuan pangan yang berada di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 11 September 2023.
Dikatahui penyaluran bantuan beras tahap pertama telah dilakukan pada bulan Maret-Mei 2023 silam, sedangkan tahap kedua ini untuk bulan September sampai November 2023.
Asal bantuan beras ini yaitu dari cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog, yang diharapkan dapat menekan inflasi beras di dalam negeri.
Baca Juga: KUR Mandiri 2023, Ajukan Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Penasaran Cek Disini!
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun meminta BUMN pangan seperti Bulog supaya dapat mengoptimalkan program bantuan pangan tersebut.
Dia mengungkapkan, BUMN harus bisa menjaga kepercayaan dari pemerintah serta presiden supaya hadir dalam membantu masyarakat.
"BUMN mempunyai peran besar bukan hanya sebagai agen pembangunan, tetapi juga dalam aspek sosial seperti menjalankan penugasan supaya dapat membantu masyarakat lewat program bantuan pangan," tuturnya ketika mendampingi Presiden mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Dapat Rp 100 Juta, Begini Cara Ajukan Syarat KUR BRI 2023
Presiden juga blusukan ke Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memeriksa ketersediaan dan keamanan stok beras sebelum meluncurkan program bantuan pangan tersebut.
"Alhamdulillah program bantuan pangan untuk 21,3 juta keluarga kurang mampu mulai disalurkan BUMN hari ini. Saya telah meminta BUMN supaya memastikan untuk distribusinya dapat berjalan dengan lancar dan benar-benar tepat sasaran," tutur Erick.
Menurutnya, Presiden sudah memastikan Bulog mempunyai stok beras sebanyak 1,5 juta ton ini menunjukan bahwa keteraediaannya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Insya Allah BUMN selalu bersinergi satu sama lain, seperti Bulog dan Pos Indonesia yang mulai hari ini mendistribusikan bantuan beras ke-34 provinsi di Indonesia," tutur Erick.
Baca Juga: DANA Punya Fitur Paylater! Bisa Dapat Pinjaman Hingga 10 juta? Simak Syaratnya Disini
Cara Cek Penerima Bansos Beras
Kemudian penerima bansos bisa memastikan dirinya terdaftar atau tidak melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Adapun cara dan alur pengecekan adalah sebagai berikut:
1. Buka situs website cekbansos.kemensos.go.id
2. Ketika tekah berada disitus cekbansos.kemensos.go.id, maka masukan wilayah penerima manfaat berupa; provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. Mengisi data wilayah penerima manfaat;
3. Masukan nama penerima manfaat harus sesuai dengan data yang berada di e-KTP atau Dukcapil;
4. Ketik huruf kode chapta;
5. Kemudian itu tinggal klik 'Cari Data';
6. Lalu sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat jika data tersebut terdaftar sebagai penerima bansos.***