Kejang Demam Pada Anak Apa Sih? Terjadi Secara Tiba - tiba Apa Saja Tanda, gejala dan Berikut Pertolongannya

Pedoman Tangerang - Kejang demam yang terjadi secara berulang kali pada anak memiliki banyak konsekuensi jangka panjang diantaranya seperti epilepsi, gangguan neurologis, gangguan perilaku, gangguan psikiatri dan meningkatnya angka mortalitas.

Namun pada umumnya tidak berbahaya yang mengganggu kecerdasan , perkembangan, dan tidak menimbulkan kejadian cerebral palsy jenis kejang yang berbahaya bagi seorang anak kejang yang >30 Menit dan disertai dengan penurunan kesadaran yang disebabkan oleh infeksi otak.

Kejang demam terjadi pada anak mengalami demam yang terjadi secara mendadak penyebabnya biasanya bisa jadi karena virus atau bakteri juga dapat terjadi pada anak-anak yang sudah menjalani vaksin rubella, difteri, tetanus dan pertusis.

Baca Juga: Masa Paling Istimewa Bagi Perkembangan Anak Adalah 5 Tahun Pertama, Inilah Hal Yang Paling Berdampak

Gejala yang timbul berupa hentakan berulang pada tungkai dan lengan, banyak terjadi pada anak dengan rentang usia 6 bulan hingga 5 tahun yang tidak berkaitan dengan kelainan di otak, gangguan elektrolit maupun gangguan metabolik pada tubuh.

· Kehilangan suhu tubuh secara drastis sehingga lebih dari 38C

· Berkeringat secara berlebihan

· Tangan dan kaki gemetaran, serta mengalami kejang

· Buang air kecil secara tiba-tiba dan bola mata berputar ke atas