Mengerikan, Ratusan Ton Pisang Mengandung Cacing dari Somalia Tiba di Sejumlah Pasar Jakarta? Cek Faktanya

- 21 November 2021, 19:17 WIB
Mengerikan, Ratusan Ton Pisang Mengandung Cacing Helicobacter dari Somalia Tiba di Sejumlah Pasar Jakarta? Cek Faktanya
Mengerikan, Ratusan Ton Pisang Mengandung Cacing Helicobacter dari Somalia Tiba di Sejumlah Pasar Jakarta? Cek Faktanya /Tangkapan Layar YouTube

Pedoman Tangerang - Media Sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video berdurasi 1 Menit 28 detik yang memperlihatkan seseorang mengeluarkan sejenis cacing dari dalam daging sebuah pisang beredar di media sosial.

Dalam informasi yang beredar bahwa 500 ton pisang mengandung cacing beracun dari Somalia tiba di sejumlah pasar di Jakarta, baru-baru ini. Video dengan narasi tersebut beredar di WhatsApp.

Video tersebut beredar luas melalui pesan berantai dan beberapa platform media sosial. Video tersebut diikuti dengan narasi:

“Hai! Teman dan kerabat tolong sebarkan video ini sebanyak-banyaknya. 500 ton pisang dari Somalia tiba di pasar baru-baru ini. Mereka mengandung cacing yang disebut Helicobacter, yang melepaskan pisang beracun di perut, dan kemudian mengembangkan gejala berikut (diare, muntah, mual, sakit kepala). Setelah 12 jam, orang tersebut akan Kematian karena kematian otak. Harap jangan membeli dan makan pisang hari ini, atau jika Anda melakukannya, pastikan untuk membuka pisang di dalamnya. Menonton video.”

Baca Juga: Innalillahi, Artis dan Penyanyi 3 Zaman Titiek Puspa Dikabarkan Meninggalkan Dunia? Begini Faktanya

Tangkapan Layar Pesan WhatsApp
Tangkapan Layar Pesan WhatsApp

Dalam video tersebut terdapat tulisan dalam bahasa Prancis, “regardez bien avant de manger” yang berarti “perhatikan baik-baik sebelum anda makan.”

Lantas benarkah demikian?

klaim bahwa sebanyak 500 ton pisang mengandung cacing beracun dari Somalia tiba di sejumlah pasar di Jakarta, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid bahwa pisang beracun itu tiba di Jakarta.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah