TERNYATA DISEPONSORI KONGLONG MERAT INI," tulis narasi kanal YouTube Pena Istana.
Namun setelah ditelusuri Pedoman Tangerang, klaim yang mengatakan bahwa Tommy Soeharto mensponsori reuni PA 212 adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik kanal YouTube Pena Istana berisi cuplikan komentar sejumlah tokoh terkait PA 212, termasuk di antaranya adalah Pendakwah Haikal Hassan.
Sebelumnya, Pegiat media sosial Denny Siregar menghubung-hubungkan reuni PA 212 yang rencananya akan digelar pada bulan Desember mendatang dengan disitanya aset milik adik kandung Bambang Trihatmojo itu oleh Satgas BLBI.
Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak manapun terkait pernyataan tersebut.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk ke dalam fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***