Profesor Jung Jae-hun dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon menyatakan semua vaksin diproduksi di lingkungan yang steril, tidak tercemar oleh patogen atau virus lain, termasuk parasit.
Jika prosedur ketat menghindari kontaminasi itu diabaikan, vaksin tidak akan disetujui untuk digunakan kepada orang-orang.
Para ahli farmasi juga memperingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan obat Ivermectin apalagi jika tidak ada indikasi keberadaan parasit di dalam tubuh karena bisa berisiko bagi kesehatan.
Obat seperti Ivermectin bisa membuat tubuh tegang.
Jadi Vaksin COVID-19 mengandung parasit hidup adalah Salah/Hoaks.***