Network
Pedoman Tangerang - Seorang pengguna akun sosial media Facebook bernama Arnas Nasution pada hari Kamis, 7 Oktober 2021 mengatakan bahwa Uni Eropa akan menghentikan Vaksinasi Covid 19 mulai Oktober 2021.
Pada postingan tersebut juga dicantumkan tautan pernyataan yang dirilis secara pada situs resmi Uni Eropa. Serta sebuah tautan yang berisi profil Seorang Dokter yang berasal dari Prancis.
Namun setelah ditelusuri, ternyata pernyataan itu tidak ada. Di situs resmi Uni Eropa pada paragraf pertama menyampaikan bahwa Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mengakhiri pandemi dan kembali ke kehidupan yang normal.
Baca Juga: Benarkah Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Masyarakat Diminta Waspada, Cek Faktanya
Bahkan di situs resmi Uni Eropa itu juga, Uni Eropa akan mengembangkan metode pengobatan bagi pasien Covid 19. Program itu akan beriringan dengan vaksinasi, bukan dengan menghentikan Vaksinasi.
Sedangkan tautan kedua pada postingan di Facebook mengenai dokter asal Prancis itu adalah tautan seorang dokter Spesialis di bidang nutriterapi, pengobatan ortho-molecular, serta pengobatan anti-penuaan yang bernama Dr. Dominique Rueff.
Dan di tautan prof Dr. Dominique Rueff tersebut sama sekali tidak ada pernyataan yang mengatakan bahwa Uni Eropa akan menghentikan Vaksinasi Covid 19 mulai Oktober 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Remaja Malaysia Meninggal Usai Divaksin Covid-19
Jadi kabar bahwa Uni Eropa akan menghentikan Vaksinasi Covid 19 mulai Oktober 2021 itu tidak benar.***
