Network
Pedoman Tangerang – Fadli Zon, salah satu Dewan DPR dalam akun Twitter nya mengatakan bahwa teroris di Indonesia itu tidak ada, lalu mengatakan bahwa yang sebenarnya Teroris itu adalah Densus 88.
Fadli Zon juga mengatakan bahwa Densus 88 itulah yang menyebabkan kematian banyak orang. Dan meminta supaya Densus 88 dibubarkan.
Padahal pada kenyataannya, Fadli Zon tidak mengerti cara kerja Densus 88. Kepala Densus 88 Inspektur Jendral mengatakan bahwa kegiatan densus 88 harus dicermati masyarakat.
Baca Juga: Komedian Sule Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Cek Faktanya!
Martinus mengatakan bahwa Fadli Zon tidak mengerti apa yang Densus 88 lakukan. Kami gunakan penegakkan hukum pidana war dengan law Enforcement.
Martinus juga mengatakan bahwa perang melawan terorisme dikenal sebagai operasi tanpa diskriminasi. Dan operasi yang mendiskriminasi. Jadi dalam operasi non diskriminatif, wajar apabila Densus 88 melakukan perang.
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutayib meminta Mentri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menegur Fadli Zon mengenai pernyataannya tersebut.
Ferdinand Hutayib mengatakan bahwa pernyataan Fadli Zon tidak menghargai institusi yang menyelamatkan negara dari teror dan para korban serangan terorisme.
Baca Juga: Innalillahi, Yuni Shara Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Benarkah?
