Heboh, Benarkah Garuda Indonesia Dibeli China? Cek Faktanya

4 Januari 2022, 18:20 WIB
Maskapai Garuda Indonesia /Instagram/@garuda.indonesia/

Pedoman Tangerang - Heboh sebuah pemberitaan di Facebook bahwa Maskapai kebanggaan Indonesia, Garuda Indonesia telah dibeli oleh negara China.

Dalam keterangan yang dikutip Pedoman Tangerang dari Antara, isu mengenai dijualnya Garuda Indonesia ke pihak China Airlines beredar di media sosial dengan judul "Maskapai Garuda Indonesia Diakuisisi China Airlines?".

Keterangan tersebut kemudian dibumbui narasi oleh pengunggah:

Baca Juga: Jaga Pasokan Listrik, Pemerintah Larang Ekspor Batu Bara ke Luar Negeri, Muzani: Demi Kepentingan Bangsa

"Sedih banget lihatnya ya, jika maskapai kebanggaan GARUDA INDONESIA kini benar sudah dibeli namanya?" Tulis akun tersebut.

HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika Garuda Indonesia diakuisisi China Airlines. Faktanya, hanya bekerjasama saja.* ANTARA

Benarkah Garuda Indonesia sudah dijual ke pemerintah China, dan dikelola oleh China Airlines?

Setelah ditelusuri, Tim Pedoman Tangerang meyakini konten itu adalah konten hoaks alias berita bohong.

Terkait kerja sama Garuda Indonesia dan China Airlines, merupakan proses bisnis yang resmi antara kedua maskapai.

Baca Juga: Zikri Daulay Tertangkap Mencium Seorang Perempuan, Instagram Saudaranya Langsung Diserang Netizen

Selain China Airlines, Garuda Indonesia juga bekerja sama dengan 13 maskapai lain global seperti Japan Airlines, Etihad Airways, KLM Royal Dutch Airlines, hingga Saudi Arabian Airlines.

Kerja sama itu merupakan "codeshare" yaitu Garuda Indonesia akan menjadi maskapai penerbangan yang melayani rute domestik dari penumpang maskapai mitra yang masuk wilayah Indonesia.

Selain itu, tidak terdapat pernyataan resmi korporat, baik dari Garuda Indonesia ataupun China Airlines, yang menyatakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara bidang penerbangan itu telah diakuisisi oleh pihak China.

Informasi tersebut termasuk ke dalam fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler