Cek Fakta: Remaja Malaysia Meninggal Usai Divaksin Covid-19

16 Oktober 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi jenazah. Remaja Malaysia Dikabarkan Meninggal usai vaksin COVID-19 /Pixabay

Pedoman Tangerang - Beredar kabar bahwa remaja Malaysia meninggal selepas disuntik vaksin covid-19.

Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah video seorang perempuan yang menyebutkan bahwa ada dua orang remaja meninggal karena vaksin.

Berikut narasi lengkap dari postingan tersebut. 

Tangkapan layar hoaks yang mengatakan dua remaja asal Malaysia meninggal setelah divaksin.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Dianggap Berbahaya Karena Dapat Ubah Warna Darah Manusia

"Remaja meninggal selepas vaksin

Lahad Datu"

Oke, mari kita cek kebenarannya. Yuk simak faktanya! 

Dilansir dari Antara, berdasarkan penelusuran kabar bahwa remaja Malaysia meninggal setelah vaksin adalah keliru. 

Situs malaysiakini.com menjelaskan informasi mengenai dua pelajar Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Tasek Damai meninggal dunia akibat vaksin COVID-19 seperti yang ada dalam video tersebut adalah palsu.

Kepala Polisi Perak Datuk Mior Faridalathrash Wahid mengatakan kedua remaja itu telah meninggal sebelum Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan (PICK) Remaja pada 20 September.

Baca Juga: 48.000 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Vaksin, Cek Faktanya!

Seorang pelajar perempuan meninggal dunia karena COVID-19 pada 18 Juli, sementara satu pelajar pria meninggal akibat sakit jantung pada 17 September.

Pihak kepolisian akan mengusut aras penyebaran berita tersebut.

Rakaman video menunjukkan seorang wanita mendakwa empat pelajar termasuk dua pelajar SMK Tasek Damai meninggal dunia selepas divaksinasi dan viral di media sosial sejak semalam waktu Malaysia. 

Jadi, dapat kita simpulkan dari penjelasan diatas bahwa kabar remaja Malaysia meninggal usai divaksin covid-19 adalah hoaks atau salah.***

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler