Pedoman Tangerang - Said Aqil Siradj adalah tokoh ulama kharismatik yang dicintai oleh masyarakat Muslim Nusantara.
Namun belakangan tersiar kabar bahwa KH Said Aqil Siradj atau yang akrab disapa Buya, adalah anak seorang petinggi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Foto Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj belakangan disandingkan dengan foto Achmad Dasuki Siradj beredar di sejumlah media sosial dan disebut terafiliasi Partai Komunis Indonesia.
Baca Juga: Memori 9 September: Teror Bom Kedubes Australia, Ledakan Bom Terbesar Sepanjang Sejarah
Unggahan foto itu dilengkapi narasi Said Aqil Siradj adalah anak Achmad Dasuki Siradj yang merupakan anggota fraksi Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan nomor anggota #215.
Benarkah kabar tersebut?
Tentu saja jawabannya adalah "Tidak", kabar itu palsu dan tidak sesuai dengan fakta.
Baca Juga: Rebut Motor Milik Driver Ojol, Debt Collector Diringkus Warga
Berdasarkan penelusuran Pedoman Tangerang yang dikutip dari Antara, tidak ada garis keturunan antara Said Aqil Siradj dengan Achmad Dasuki Siradj.
Said Aqil Siradj lahir pada 3 Juli 1953, di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat dari pasangan, KH. Aqil Siradj dan Nyai Hj Afifah binti Kyai Harun.
KH. Aqil Siradj merupakan pengasuh Pondok Pesantren Kempek yang menjadi salah satu pesantren penting di Cirebon.
KH. Aqil merupakan menantu dari KH. Harun bin Abdul Jalil, seorang tokoh sentral dari Pesantren Kempek.
Baca Juga: El Salvador Jadi Negara Pertama di Dunia yang Melegalkan Bitcoin
Sementara Achmad Dasuki Siradj, meski juga berlatar belakang pesantren, adalah tokoh PKI yang lahir pada 23 Mei 1903 di Surakarta, Jawa Tengah.
Dengan demikian, berita yang menyebut Said Aqil Siradj anak PKI adalah berita hoaks, bohong dan palsu.***