Network
Pedoman Tangerang - Kabar terbentuknya Provinsi Tangerang Raya semakin mencuat ke permukaan.
Tangerang kini berubah menjadi wilayah yang memiliki perekonomian yang terus berkembang.
Kawasan Tangerang Raya yang saat ini sudah meliputi satu kabupaten dan 2 kota otonom terus mengalami pertumbuhan pesat.
Baca Juga: Viral Dentuman Suara Misterius dari Dalam Tanah Gegerkan Warga Sumenep Madura, Pertanda Apa?
Saat ini Kawasan Tangerang Raya terus mengalami proses penambahan jumlah penduduk yang paling pesat, dengan sendirinya memerlukan pelayanan dengan kualitas dan kuantitas yang memadai.
Karena itu, sekarang muncul wacana untuk pembentukan Provinsi Tangerang Raya yang meliputi 3 kota otonomi (Tangerang, Tangerang Selatan dan Tangerang Tengah).
Pada momentum Hari Ulang Tahun ke-22 Banten tahun 2022 lalu, wacana pemekaran Provinsi Tangerang Raya makin mencuat.
Baca Juga: Profil Al Muktabar, Pj Gubernur Banten yang Kini Dilaporkan Dugaan Pengadaan SPK Fiktif
Hal ini didasari atas adanya usulan dari berbagai kelompok masyarakat yang ingin melakukan pemekaran daerah Tangerang Tengah dari Kabupaten Tangerang.
Saat ini, sebelum pembentukan Provinsi Tangerang Raya, belakangan berkembang wacana dan rencana pembentukan 2 daerah otonom baru(DOB), yaitu Kota Tangerang Tengah dan Kabupaten Tangerang Utara.
Maka bila nanti terbentuk, Provinsi Tangerang Raya akan meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan dua kandidat pemekaran Kabupaten/Kota Baru, Kota Tangerang Tengah dan Kabupaten Tangerang Utara.
Baca Juga: Waduh! Kualitas Udara di Tangerang Selatan Buruk: Warga Dihimbau Gunakan Masker Saat Beraktifitas
Terkait Pemekaran Kota Tangerang Tengah, Pemerintah Kabupaten Tangerang selaku Kabupaten Induk, mendukung sepenuhnya pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kota Tangerang Tengah.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar sendiri telah menyiapkan Kecamatan Pagedangan sebagai Ibukota Kota Tangerang Tengah.
“Nantinya tanah yang dijadikan sirkuit ini (red- Sirkuit Offroad BSD City, Kecamatan Pagedangan) untuk dijadikan pusat pemerintahan baru, apabila nanti di Kabupaten Tangerang akan dibentuk daerah otonomi baru,” kata Zaki.
Lantas Kapan Pemekaran Provinsi Tangerang Raya
Ibukota Provinsi Tangerang Raya yang konon akan berada di Kota Tangerang. Wacana ini sempat menjadi singgungan Gubernur Banten.
Apakah benar akan menjadi Privinsi Tangerang Raya? Informasi yang kami sampaikan disini berdasarkan wacana pemekaran, karena Banten dikabarkan akan mengalami pemekaran, selain Kota dan Kabupaten akan dimekarkan menjadi dua Privinsi.
Namun, tentu saja wacana tersebut masih dalam bentuk pemikiran yang kemungkinan bisa terjadi maupun tidak. Mengingat Tangerang merupakan Kota yang paling besar di Banten, sehingga dimungkinkan akan menjadi Provinsi Tangerang Raya.
Pembentukan daerah otonom baru salah satu bagian dari upaya penataan wilayah administrative yang bertujuan antara lain memudahkan pemberian pelayanan public, memperpendek rentang kendali, memberi ruang bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi secara lebih optimal, menciptakan efektivitas pelayanan.
Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (selanjutnya disebut UU No. 32 Tahun 2004) menentukan bahwa pembentukan daerah otonom dapat berupa penggabungan beberapa daerah atau bagian daerah yang bersanding/pemekaran dari satu daerah menjadi dua daerah atau lebih.
Sedangkan Pasal 1 Angka 7 Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, Dan Penggabungan Daerah (selanjutnya disebut PP No. 78 Tahun 2007) menentukan Bahwa pembentukan daerah adalah pemberian status pada wilayah tertentu sebagai daerah provinsi atau daerah kabupaten/kota.
Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***
