Network
Pedoman Tangerang - Relawan GP Center Banten akan mendukung penuh H. Eno Syafrudien dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mantu Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin ini akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Banten III yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
"Kami mendukung penuh Pak Haji Eno untuk maju sebagai wakil kami di DPR RI. Selain sebagai tokoh di Tangerang, beliau juga seorang intelektual yang mampu merealisasikan gagasannya untuk masyarakat," kata Sekjen GP Center Banten Deden M. Rojani dalam keterangan persnya, Kamis 14 Juli 2023.
Baca Juga: Misteri Sejarah Situs Gunung Padang, Benarkah Sudah Ada Sejak 5000 Tahun yang Lalu?
Menurut Deden, Eno bukan tokoh asing bagi masyarakat Tangerang bahkan mahasiswa. Eno menerjemahkan buku-buku bahasa Inggris yang hingga saat ini menjadi "kitab induk" mahasiswa filsafat dan ilmu sosial.
Salah satu karyanya adalah "Manusia bagi Dirinya: Suatu Telaah Psikologis Filosofis tentang Tingkah Laku Manusia Modern," dan "Pengembangan Sumber Daya Manusia: Panduan bagi Pelatih Pemula” yang diterbitkan oleh Gaya Media Pratama, Jakarta (1993).
"Karya-karya Pak Haji Eno merupakan buku induk para mahasiswa dan itu sangat membantu untuk membuka wawasan anak muda," ujarnya.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 14 Juli 2023: Meningkatkan Keimanan di Bulan Muharram 1443 Hijriah
Deden juga berkata bahwa sebelum menjadi intelektual dan politisi, sejak muda H. Eno Syarifudien telah berbakti dengan mengajarkan masyarakat desa yang saat itu masih banyak yang buta huruf.
"Pak Eno sejak muda sudah menginspirasi dengan membuka gerakan memberantas buta huruf dan pengenalan bahasa Inggris untuk para siswa bahkan masyarakat umum," paparnya.
GP Center berharap Eno Syafrudien mendapat dukungan mutlak dari masyarakat luas dan bisa berkarya untuk orang banyak sebagai wakil rakyat terkhusus di daerah pemilihannya.
"Masyarakat kita saat ini membutuhkan politisi, akademisi sekaligus santri yang dengan semangat perubahan dan memiliki inovasi. Dan Pak Haji Eno adalah orang yang tepat untuk mengisi kekosongan itu," pungkas Deden.
Eno lahir di Kebumen, Jawa Tengah 17 Agustus 1960. Eno Syafrudien belajar di Gontor sejak 1975 sampai 1981. Tamat dari Gontor, ia pulang kampung dan mengabdi menjadi guru di SMP Demangsari, Kebumen (1981-1982) dan di Pesantren Gading, Kroya, Jawa Tengah (1982).
Suami dari Siti Ma’rifah Ma’ruf putri sulung KH Ma’ruf Amin itu, sejak muda sudah mengabdi di dunia pendidikan bahkan hingga sekarang.***
