Network
Pedoman Tangerang – Indonesia terkenal dengan mayoritas penduduknya seorang muslim, namun tenggang rasa yang dilakukan oleh umat beragama di NKRI sangat terasa.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Gelar Mudik Gratis Ke 12 Kota Di Pulau Jawa Bagi 1.450 Warga
Di bulan puasa, restoran di Tangerang Selatan harus menaati peraturan baru selama Ramadhan 2023.
Sekretaris Umum MUI Tangsel, Abdul Rozak menjelaskan, Pemkot Tangsel telah menyepakati adanya perubahan jam buka restoran di seluruh Tangerang Selatan.
“Untuk restoran itu jam 12 (siang) mulainya, baru boleh dibuka, baik untuk delivery maupun dine in,” katanya, Selasa 21 Maret 2023.
Baca Juga: Dinkes: Masyarakat Kota Tangerang Sudah 100 Persen Kebal Covid-19
Abdul Rozak menjelaskan, peraturan tersebut juga termasuk untuk tempat makan seperti warung tegal (warteg) di pinggir jalan.
Pada siang hingga sore hari, pihak restoran juga diwajibkan untuk menutupi seluruh aktivitas makan di dalam restoran agar tak terlihat dari luar.
“Itu berlaku umum, setiap jenis restoran yang di dalamnya terdapat jual beli makanan pokoknya umum, untuk dine in, makan di tempat, itu harus ditutup total dengan penutup,” ujarnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Tony Sutrisno Minta Kapolri Turun Tangan di Kasusnya
Meskipun pelaksanaan puasa didasarkan pada niat, menurutnya, alangkah lebih baik untuk menghargai yang sedang ibadah.
“Karena ini kan Ramadan, sedang melaksanakan ibadah massal, puasa, jadi jangan memancing orang untuk melihat makanan. Karena di publik jadi harus diatur,” ujarnya.
Berkait hal itu, respon dari masyarakat menyambutnya dengan positif.
“Mereka boleh lakukan aktivitas makan tetapi tidak terlihat oleh publik, saling menghormati saja,” tandas Abdul Rozak.
Demikian ulasan tentang restoran di Tangsel baru boleh beroperasi jam 12 siang selama bulan puasa.***
