Publik pun menyebut Ivanka Trump sebagai salah satu pembisik Donald Trump yang biasa memengaruhi kebijakan sang ayah.
Ivanka juga disebut-sebut sebagai 'otak' di balik kebijakan kontroversial dan rasis Presiden AS saat itu.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, sejumlah pihak pun menyamakan peran Kim Yo Jong dengan peran Ivanka Trump ketika jadi 'pembisik' Donald Trump saat masih menjadi Presiden AS.
Ia termasuk salah satu pentolan di Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Buruh.
Kim Yo Jong pertama kali menjadi sorotan ketika muncul di depan publik pada 2011 di pemakaman sang ayah, Kim Jong Il.***