Kebijakan Kominfo Tuai Pro Kontra, GP Center: Akibat Tergesa-gesa Tanpa Ada Sosialisasi

- 2 Agustus 2022, 16:35 WIB
[UPDATE] Warganet Gugat Kominfo, Tandatangani Petisi Minta Tak Bunuh Pro Player dan Konten Kreator
[UPDATE] Warganet Gugat Kominfo, Tandatangani Petisi Minta Tak Bunuh Pro Player dan Konten Kreator /change.org

"Inikan jadi kontroversi ketika Kominfo secara tiba-tiba menangguhkan akses platform Paypal yang banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya para freelance yang kadang melakukan transaksi via aplikasi tersebut," tambahnya.

Ia mengatakan "hal ini tidak perlu terjadi jika Kominfo melakukan sosialisasi kebijakan tersebut dengan benar" sebab beberapa aplikasi yang mendapat nota merah tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Thomas cukup menyayangkan jika miskomunikasi ini justru dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang notabene harusnya menjadi "penyambung lidah" antara pemerintah dan rakyat.

Baca Juga: Bharada E Akui Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat, Pakar Hukum: Niat Benar Menghabisi

Tak heran jika masyarakat khususnya netizen bersama-sama melakukan protes terhadap tindakan Kominfo yang menimbulkan kegaduhan.

Thomas menyarankan agar kedepannya Kominfo tidak berjalan sendiri dalam menerapkan kebijakan yang menyangkut hajat orang banyak.

Meskipun kebijakan tersebut sangat baik untuk pembangunan ekosistem digital yang sehat, namun Kominfo jangan melupakan peran dari masyarakat.

Baca Juga: Kominfo Kembali Cabut Blokiran Steam, Dota, Counter Strike, dan Yahoo, PayPal Bagaimana?

Untuk diketahui, Kominfo belakangan mencabut penangguhannya sementara untuk platform Paypal dan Steam.

Kominfo juga membuka blokir beberapa platform digital asing seperti Steam, Yahoo, CS go dan Dota setelah netizen dan para gemer memprotes kebijakan tersebut.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x