La Nyalla Minta Pemerintah Lindungi Sektor Ekonomi Informal

- 8 Februari 2022, 07:00 WIB
Pengrajin keris sebagai pekerja informal dengan resiko tinggi
Pengrajin keris sebagai pekerja informal dengan resiko tinggi /Bambang Wirawan /@libranism_matra

Pedoman Tangerang - Para pekerja di sektor informal memang terdampak oleh pandemi beberapa waktu lalu.

Namun bukan berarti runtuh begitu saja, sektor informal turut memberi sumbangsih bagi pemulihan ekonomi Indonesia.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah menjaga ekonomi sektor informal dari serangan gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Khususnya terhadap varian Omicron.

Baca Juga: Film ‘Kukira Kau Rumah’ Bikin Penasaran, Ini Link Trailernya!

Menurut LaNyalla, selama ini peningkatan penerimaan PPN menjadi salah satu indikator bahwa ekonomi bertumbuh secara baik.

"Hal ini juga dicatat Center of Reform on Economics atau Core Indonesia yang menyampaikan ekonomi sektor formal tumbuh positif," katanya, Senin, 7 Februari 2022.

Namun, kondisi berbeda terjadi pada sektor informal. "Sektor ekonomi informal mengalami dinamika dan tekanan karena pandemi. Situasi ini menyebabkan tingkat konsumsi rumah tangga menurun," katanya. 

Baca Juga: Film ‘All of Us are Dead’ Berhasil Mencuri Perhatian, Netizen Beri Komentar

Berdasarkan data BPS, konsumsi rumah tangga kuartal I/2021 adalah -2,23 persen, lalu pada kuartal II/2021 naik menjadi 5,93%, tetapi melambat lagi pada kuartal III/2021 menjadi 1,03 persen. BPS belum merilis data konsumsi rumah tangga kuartal IV/2021.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x