Politik Malaysia: UMNO Tarik Dukungan pada Pemerintah, Muhyiddin Lengser?

- 3 Agustus 2021, 23:54 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin
PM Malaysia Muhyiddin Yassin /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/

Pedoman Tangerang - Belum usai keganasan pandemi pergi dari Malaysia, kini suasana perpolitikan di negara serumpun itu menjadi semakin panas.

Partai United Malays National Organisation (UMNO) sebagai partai yang memiliki pengaruh besar di Malaysia akhirnya mencabut dukungan pada pemerintahan Muhyiddin Yassin.

Setelah PM Muhyiddin merenggangkan pembatasan sosial dengan mencabut Ordonansi darurat tanpa seizin Raja Yang di-Pertuan Agong (YDPA) dan tanpa melihat urgensi kesehatan, banyak kalangan menganggap dirinya gagal memimpin negeri tersebut.

Baca Juga: Tegaskan Takkan Mundur, PM Muhyiddin Klaim Didukung Mayoritas Parlemen

"Dengan berakhirnya Proklamasi Darurat pada 1 Agustus 2021, berdasarkan ketentuan Konstitusi Federal, pencabutan Ordonansi Darurat oleh Raja Malaysia tidak lagi muncul," kata Muhyiddin.

Raja Malaysia, Sultan Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah mengatakan beberapa waktu lalu bahwa ia tidak menyetujui sikap PM Muhyiddin yang memcabut Ordonansi Darurat tanpa seizinnya.

Presiden UMNO, Zahid Hamidi bahwa Dewan Tinggi UMNO serentak akan tetap setia kepada YDPA dan akan mencabut dukungan mereka terhadap pemerintah Perikatan Nasional dan Perdana Menteri.

Baca Juga: Kisah-kisah Patriot PPKM yang Tak Pernah Lelah Hadapi Pandemi

“Tan Sri Mahiaddin Md Yasin harus bertanggung jawab atas kegagalan dan wanprestasi pemerintahannya yang bertentangan dengan perintah Yang di-Pertuan Agong dengan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dengan hormat,” kata Zahid Hamidi pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah