Network
Pedoman Tangerang - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun oknum yang melakukan pungutan liar kepada warga penerima bansos.
Peringatan ini ia tujukan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pejabat di tingkat RT/RW dan kelurahan.
"Jika ada yang mengetahui atau mengalami, silakan dilaporkan ke pihak berwajib, tidak perlu takut," tegas Arief di Tangerang, Kamis, 29 Juli 2021.
Arief tak menampik jika penyaluran bansos kerap dimanfaatkan oknum nakal untuk mengeruk untung dari bantuan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Pilar Apresiasi Giat Vaksinasi Permatara di Tangsel: Bukti Nyata Peran Mahasiswa
Program bantuan yang diberikan pemerintah sebagai jaring pengaman sosial antara lain Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT/Kartu Sembako), dan Program Keluarga harapan (PKH). Arief meminta warga melapor jika terjadi pungutan liar dari bansos tersebut.
Untuk memberikan rasa jeri, Arief menegaskan pemerintah kota menggandeng kepolisian dan Kejaksaan Negeri untuk menindak tegas para oknum pungutan liar.
Ia khawatir keberadaan para pelaku ini bukan malah membantu masyarakat, tapi justru merugikan mereka. "Silakan dilaporkan dan akan ditindak dengan tegas," kata Arief.
Penegasan Arief ini menyusul pula terjadi giat inspeksi yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini kemarin di RT 03/ RW 03 Kota Tangerang. Risma mengecek langsung bagaimana Bantuan Sosial Tunai, PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai disalurkan ke masyarakat di lapangan.
