Pedoman Tangerang - Forum Komunikasi Santri Tangerang Raya mendeklarasikan dukungan agar Andra Soni maju ke kontestasi Pilkada 2024.
Deklarasi dukungan disuarakan oleh H. Ade Awaludin S. Ag di Pasar Kemis, Tangerang Banten pada Rabu, 22 Mei 2024.
Ade yang saat ini dikenal publik sebagai tokoh masyarakat Tangerang sekaligus Wakil Rakyat, mengatakan bahwa kebutuhan untuk mencari pemimpin yang mandiri, berbudaya dan memiliki semangat muda sangat penting untuk Banten kedepan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe di Serpong dengan Tempat yang Estetik dan Menarik
"Kalau ditanya kenapa kita pilih Pak Andra Soni, ya karena jawabannya sudah jelas, beliau seorang yang jujur, alim, adil dan bermartabat, poin-poin itu kan yang dibutuhkan oleh masyarakat Banten saat ini," kata sosok yang akrab disapa Haji Ade.
Haji Ade juga berharap agar pilkada 2024 nanti tidak seperti kontestasi pemilu sebelumnya yang diduga penuh money politik dan intrik yang membua keprihatinan banyak orang.
Ia juga mengajak agar kaum santri agar mengambil sikap politik sekaligus mengawal pilkada yang jujur dan adil.
Baca Juga: Kritik Pemerintahan Jokowi, Danang: Rezim Telah Menormalisasi Pelanggaran Etik dan Moral
"Menyikapi perkembangan demokrasi di Indonesia dari Pemilu ke Pemilu. Terakhir fenomena pemilu tahun 2019 dan terakhir 2024 terutama pemilu legislatif kemaren yang sangat pragmatis, seperti serangan fajar yang begitu massif yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia menjadi keperihatinan kami kaum santri, karena itu bukan saja cara-cara seperti itu merusak tatanan demokrasi tapi juga akan mengarah kepada sikap pembenaran kepada sesuatu yang salah," katanya.
Bagi Haji Ade, pemilu sejatinya adalah berkah kepada kita sebagai anak bangsa yang telah memilih jalan demokrasi sebagai pilihan bernegara, karena dengan demokrasilah segala tata aturan hidup dan bernegara di tempuh berdasarkan cara-cara yang demokratis.
Di mana setiap manusia memiliki hak yang sama di mata negara, memiliki akses dan pelayanan yang sama, dan sikap hidup yang terus menjunjung tinggi hak-hak kemanusiaan dan persamaan derajat dan itulah sejatinya sikap santri.
"Karena itu agar fenomena pada pemilu tidak terulang atau dapat dihindari pada pemilukada. Maka kami Forum Komunikasi Santri Tangerang Raya merasa terpanggil untuk mengajak kaum santri bahwa pada Pemilukada Provinsi Banten ini, agar tidak tinggal diam dan acuh tak acuh pada nasib politik daerah," tandasnya.
Baca Juga: Opini: Kekuasaan dan Jalan Ninja Jokowi
Sebagaimana dalam kajian santri, di tiap pesantren umumnya diajarkan tentang Fikih Syiasyah, yaitu tentang Fikih Politik.
Karena itu para santri tentu memegang teguh pentingnya Pemilukada yang terbuka, adil dan jujur sesuai dengan ajaran Islam.
"Dalam momentum Pemilukada saat ini, kami kaum santri akan terus menyuarakan pentingnya pemilu yang jujur, adil, terbuka dan bermartabat," terang Haji Ade
"Dan setelah melihat dan menganalisa dari beberapa tokoh yang muncul, kami Forum Komunikasi Santri Tangerang Raya mendukung Bapak Andra Soni untuk maju sebagai Gubernur Banten, karena selain beliau masih muda, mandiri, dan memiliki dedikasi dan integritas yang teruji," ucapnya.
Ustadz Syaikhu selaku Ketua Forum Komunikasi Santri Tangerang Raya mengatakan bahwa sebagai kader Gerindra dan "murid" daripada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, Andra Soni diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Banten, khususnya mempercepat pembangunan di Banten.
"Andra Soni juga kader dari partai pemenang Presiden, kader Bapak Prabowo, hal inilah tentu akan banyak bermanfaat untuk kemajuan dan percepatan pembangunan di Banten kedepannya" Demikian Ustaz Syaikhu saat diwawancarai .
Senada dengan hal tersebut bahwa setelah deklarasi Forum Komunukasi ini, relawan-relawan santri Tangerang Raya akan terus bergerak mensosialisasikan pentingnya Pemilukada yang jujur, bersih, adil dan bermatabat, agar cara-cara yang curang, 'bar-bar' bisa dihindari.
"Kita berharap pemilukada kali ini menghasilkan pemimpin-pemimpin yang amanah dan baik dan demokrasi yang kita cita-citakan bersama dapat membawa berkah, dan gerakan sosilisasi yang sangat singkat ini akan terus kita sampaikan kepada sahabat-sahabat santri yang ada di pondok-pondok pesantren," Ujar H. Ade Awaludin yang juga diangkat sebagai pembina Forum.***