Network
Pedoman Tangerang – Padahal sudah arungi pernikahan selama 19 tahun, namun nyatanya Venna Melinda sebut Ivan Fadilla adalah jodohnya yang salah.
Venna Melinda mengaku alasannya Ivan Fadilla dianggapnya adalah jodah yang salah karena saat itu ia tidak menuruti perkataan ibunya, Ni Made Ayu Rachmawati.
Pernyataan itu secara tegas justri ia katakana di depan anaknya Verrel Bramasta, juga di depan Fenni Rose yang saat itu tengah menjadi host acara.
Baca Juga: Sarni Posting Foto Mesaranya dengan Ivan Fadilla, Netizen Langsung Sindir Venna Melinda
Dilansir adri akun youtube Nourensha Art, saat itu Venna Melinda, Verrel Bramasta, juga Vania Athabina itu sedang menjadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret.
Awalnya, Feni Rose menanyakan tentang kehidupan pribadi Verrel Bramasta, lebih tepatnya mengenai kelamhan anaknya dalam urusan asmara.
Lantas, Venna Melinda pun menjawab, penyebab Verrel Bramasta tidak kunjung sukses dalam asmara dikarenakan tidak mampu mengambil hati perempuan.
Padahal, Venna Melinda mengatakan kalau ia saat itu sangat menyukai dan menyayangi Nasya Marcella, mantan kekasih Verrel Bramasta.
Karena menurut Venna Melinda, Nasya Marcella adalah anak yang baik. Sehingga cocok dengan Verrel braamsta. Namun sayangnya hubungan asmara itu harus kandas karena kelemahan Verrel Bramasta.
Dari kejadian itu, Venna Melinda pun berkaca mengenai jodoh yang slaah, karena tidak menuruti nasihat ibunya.
“Kalau ibu tu feeling-nya kuat. Believe it or not, Verrell. Mama juga dulu kan banyak nggak nurut sama mama, jadi ya salah jodoh,” Ucap Venna Melinda.
Mendengar pernyataan tersebut, Verrel Bramasta pun tidak terima. Lantas putra kandung Venna Melinda itu pun menegur ibu kandungnya.
Karena kalau memang salah jodoh, kenapa Venna Melinda dan Ivan Fadilla menikah dari tahun 1995 sampai 2014? Bahkan sampai diakruniakan dua orang putra?
Baca Juga: Menyesal! Venna Melinda Akui Ferry Irawan Ternyata Tidak Semanis Ivan Fadilla
“Salah jodoh.. kan udah punya dua anak,” Ucap Verrel Bramasta.
Mendapatkan tanggapan tersebut, Venna Melinda pun menjelaskan kalau ia hanya memberikan contoh apabila tidak menuruti perkataan ibu.
Sebab, seorang ibu itu mempunyai firasat sejak awal. Maka apabila perkataannya tidak dituruti, bisa menimbulkan hal yang buruk.***
