Network
Pedoman Tangerang – Cerita masa lalu Manohara yang pernah menjalani masa pernikahan dengan mantan suaminya, Tengku Fakhri kembali disorot.
Alasannya, Manohara pernah mengaku kepada publik kalau kehidupan pernikahannya dengan Pangeran Kelantan Malaysia itu penuh dengan derita dan nestapa.
Manohara mengaku, kalau dirinya seringkali mengalami kekerasan seksual selama menjalani masa pernikahan dengan Tengku Fakhry.
Baca Juga: Berusia 56 Tahun? Foto Lawas Ibunda Manohara Jadi Saksi Usia Sebenarnya Syahrini
Ia pernah dipaksa melakukan hubungan seksual saat sedang menstruasi. Bahkan payudaranya juga pernah disayat oleh Tengku Fakhry.
“Dianiaya secara fisik dan mental. Semua benar, gak ada yang gak benar,”ucap Manohara, dilansir dari akun Youtube KiniTV.
“Sampai silet-silet (payudara) itu benar, ada bukti foto juga ada,” lanjut Manohara.
Baca Juga: Dipertemukan dalam Sebuah Acara, Hotman Paris Terpesona dengan Senyuman Ayu Ting Ting
Pengakuan Manohara itu pun juga dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya saat itu, Pengacara Hotman Paris Hutapea.
“Di dalam, Manohara menangis karena suaminya menindih dia sambil disayat-sayat dadanya,” Ucap hotman Paris menjelaskan kronologinya.
“Visum dilakukan seluruh tubuh, termasuk jiwa dan hati Mano. Setelah visum, ini jadi bukti yang paling utama,”lanjut Hotman paris.
Baca Juga: Hotman Paris Dimarahi Anak Gegara Sempat Terima Tawaran Ferdy Sambo: ‘Emang Bapak Kurang Uang?’
Mendengar kabar tidak mengenakkan itu, alih-alih melakukan pernyataan minta maaf, Tengku Fakhry justru menemukan sesuatu yang janggal dari pernyataan tersebut.
Tengku Fakhry dengan jelas mengatakan kalau tuduhan yang diterimanya dari Manohara itu jelas-jelas adalah penipuan.
Karena menurut Tengku Fakhry, apabila saat itu Manohara telah mendapatkan kekerasan, harusnya ia merasakan kesakitan. Bukan berpesta bersama teman-temannya.
Baca Juga: Hotman Paris Dimarahi Anak Gegara Sempat Terima Tawaran Ferdy Sambo: Emang Bapak Kurang Uang?
“Foto-foto dia berenang di laut, kalau ada itu (bekas luka penyiksaan) mesti sakit, mesti pedij dengan air laut, air asin,” jelas Tengku Fakhry
“(Kalau benar dapat penyiksaan) dia tidak akan beria-ria, bergembira, berenang,” katanya lagi, dikutip dari YouTube TVkami.***
