Network
Pedoman Tangerang - Lola Diara Fidya atau biasa dipanggil Lola Diara usai hijrah kerap kali menebar kata-kata mutiara di media sosialnya. Dia pernah mengungkapkan perkataan yang bisa jadi sindiran buat para pengkritiknya terkait isu Layangan Putus.
Pada 2019 silam, ketika kabar mengenai Layangan Putus sedang hangat-hangatnya, Lola Diara membagikan unggahan di Instagramnya bahwa informasi yang disebar ke media sosial itu selain bisa menjadi ladang nikmat, tapi juga berpotensi menjadi ladang siksa kubur.
"Social media merupakan media yang dapat membuat kita mendapat siksa kubur atau nikmat kubur. Terdengar aneh, namun begitulah Islam dengan sangat rinci memberi arahan dan peringatan bagi umatnya. Sosmed pula lah yang yang menjadi wasilah/media untuk memasukkan kita ke neraka atau ke surga, ia bagaikan pedang bermata dua," ujar Lola Diara ketika itu.
Pernyataan ini mengingatkan para pengkritiknya yang sejak lama kerap menyerang dirinya dengan sebutan pelakor. Lola Diara disebut pelakor lantaran dituding berbuat lancung dengan Rizky Zainal, suami dari Nur Eka Prasetyawati alias Mommy ASF.
Seperti diketahui, kisah Layangan Putus santer dibicarakan di media sosial dan media massa selama kurun 3 tahun terakhir. Netizen yang keponya selangit setiap hari selalu melakukan investigasi mengenai personal-personal yang terlibat di dalamnya.
Dua nama yang jadi objekan stalking para netizen adalah Lola Diara dan Ricky Zainal.
Sayangnya, Lola Diara enggan untuk mengklarifikasi kabar-kabar yang beredar. Dia menegaskan bahwa klarifikasi yang sebenarnya adalah klarifikasi yang dilakukan di hadapan Allah. Dengan kata lain, di akhirat.
Sikap pasif ini tak lepas dari kehidupan Lola Diara yang sudah memilih hijrah sejak usia 19 tahun. Wanita muda yang dulunya tampil sosialita bahkan cenderung glamor ini pernah melakoni bisnis sahamnya dengan jabatan sebagai investment manager di perusahaannya.
