Network
Pedoman Tangerang - Kim Seon Ho masih hangat diperbincangkan di media baik Korea Selatan hingga negara lain.
Atas kasus aborsi bersama netizen A atau kini telah dipublikasi diduga identitasnya yaitu Choi Young Ah. Kini Netizen hingga penggemar Korea Selatan ramai dengan berbagai komentar.
Pada hari Rabu, 20 Oktober 2021 aktor Kim Seon Ho telah merilis pernyataan resmi permintaan maaf. Tertuju kepada mantan pacarnya insial A atau kini dikenal Choi Young Ah setelah terlibat dalam tuduhan kontroversial.
Dilansir dari allkpop.com telah diunggah pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 Kim Seon Ho menyatakan permintaan maafnya,
"Pertama, saya dengan tulus meminta maaf atas pernyataan saya yang terlambat. Ketika saya pertama kali melihat artikel berita dengan nama saya di atasnya beberapa hari yang lalu, saya mengalami ketakutan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, itulah sebabnya saya baru merasakannya sekarang. Mempresentasikan diri saya secara tertulis.”
Kemudian kelanjutan perimantaan Kim Seon Ho kepada Choi Young Ah,
“Saya berkencan dengan orang ini dengan perasaan yang baik. Tetapi selama hubungan, saya menyakiti orang ini karena ketidakmampuan saya dan kurangnya pertimbangan. Saya berharap untuk bertemu dengan orang ini lagi untuk menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus, tetapi saat ini saya tidak dapat melakukannya dan menunggu waktu ketika saya diberi kesempatan."
Baca Juga: Setelah Dapat Ancaman Pembunuhan, Mantan Pacar Terima Permintaan Maaf Kim Seon Ho
Aktor Kim Seon Ho juga menulis permintaan maaf kepada rekan kerja dan yang selama ini mendukung karirnya,
"Saya berharap untuk menyampaikan permintaan maaf saya dengan sungguh-sungguh melalui surat ini. Saya juga ingin meminta maaf kepada semua orang yang mempercayai saya dan menyemangati saya sampai akhir karena mengecewakan kamu. Aku hanya bisa berdiri tegak sebagai aktor Kim Seon Ho karena orang-orang yang mendukungku, tapi aku telah melupakan fakta ini. Aku juga menggunakan waktu ini untuk meminta maaf kepada banyak orang yang bekerja denganku di berbagai produksi untuk kerugian yang telah saya sebabkan, karena kesalahan saya.”
